
7. Sedangkan minum atau mandi air dengan kembang tujuh rupa dalam Ruwatan Murwakala merupakan simbol penyucian. Pertama-tama, suami Soimah mengguyur Aksa anak pertamanya dengan gayung dari batok kelapa berisi air kembang tujuh rupa.

8. Kemudian ganti Soimah yang menyiramkan air kembang tujuh rupa kepada Aksa. Diksa pun mendapatkan giliran disiram air kembang tujuh rupa oleh kedua orangtuanya.

9. Aksa dan Diksa rupanya tergolong bocah sukerta yang butuh diruwat karena dua bersaudara laki-laki alias uger-uger lawang. Dua bersaudara perempuan yang disebut kembang sepasang pun dianggap bocah sukerta.

Itu dia potret ruwatan 2 anak lelaki Soimah beserta penjelasan singkat tentang tradisi Jawa tersebut.
Kontributor : Neressa Prahastiwi