Makin Terbuka, Arya Saloka Dikabarkan Temani Amanda Manopo Syuting Film, Benarkah?

Selasa, 01 Agustus 2023 | 16:21 WIB
Makin Terbuka, Arya Saloka Dikabarkan Temani Amanda Manopo Syuting Film, Benarkah?
Potret Mesra Amanda Manopo dan Arya Saloka. [Instagram/aryamandasaloka]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Isu Amanda Manopo dan Arya Saloka tak pernah redup. Seperti yang baru saja muncul, sang aktor disebut menemani artis 23 tahun itu saat syuting film Kupu Kupu Kertas.

Kabar yang menyebut Arya Saloka menemani Amanda Manopo syuting film, hadir di kanal YouTube HR. Official. Si pemilik akun mengatakan, dua artis yang dikabarkan dekat itu sedang berada di satu lokasi yang sama.

Sebagai bukti, hadir foto Arya Saloka yang sedang duduk. Sementara itu di hadapan sang aktor, terlihat sekilas foto perempuan mirip Amanda Manopo.

"Reading day-10, twist Manda sebagai Ning di Kupu-kupu Kertas, ditemani mas Bumi," demikian keterangan pada unggahan di akun tersebut, Selasa (1/7/2023).

Baca Juga: Penggemar Singgung Dendam Sama Seorang Cewek, Komentar Putri Anne Disorot: Sabar ya Anne

Sebagai informasi, Ning merupakan nama tokoh yang diperankan Amanda Manopo di film Kupu-kupu Kertas. Sementara mas Bumi, kerap menjadi panggilan dari penggemar Arya Saloka ke sang idola.

Namun, benarkah kabar yang menyebut Arya Saloka menemani Amanda Manopo syuting film?

Penjelasan

Dari video yang diunggah, si narator hanya membacakan berita soal kembalinya Amanda Manopo ke dunia akting, setelah lepas dari sinetron Ikatan Cinta.

Namun hingga akhir video, tidak ada keterangan yang menyebut soal Arya Saloka menemani mantan pacar Billy Syahputra ini syuting film.

Baca Juga: Putri Anne Dikabarkan Minta Damai dengan Arya Saloka, Ternyata Ini Faktanya!

Kesimpulan

Merujuk pada penjelasan tersebut bisa disimpulkan bahwa kabar yang menyebut Arya Saloka temani Amanda Manopo syuting film adalah tidak benar alias hoaks.

Hal ini juga termasuk foto yang ada dalam thumbnail, diyakini hanya rekayasa untuk mendukung berita hoaks tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI