Suara.com - Pinkan Mambo secara tegas mengaku sudah membela MA ketika putrinya itu mengalami pelecehan seksual oleh suaminya, Steve Wantania. Namun alih-laih melaporkannya ke polisi, Pinkan memilih untuk mengusir Steve dari rumah.
"Saya udah usir, waktu itu langsung saya usir," kata Pinkann Mambo, mengutip tayangan Pagi-Pagi Ambyar pada Senin (31/7/2023).
Pinkan Mambo tidak langsung melaporkannya ke polisi karena pada saat itu ia harus bekerja demi memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Hingga akhirnya Steve Wantania dilaporkan ke penjara setelah MA menghubungi ayah kandungnya, Sandy Sanjaya.
"Papahnya M*****, papah aslinya (yang melaporkan pelaku). Karena saya sibuk bekerja buat anak-anak," ujar Pinkan Mambo.
Baca Juga: Pinkan Mambo Ungkit Biaya Hidup Anak Usai Merasa Dipermalukan Gegara Kasus Pencabulan Suaminya
Sandy Sanjaya ternyata tidak berunding dulu dengan Pinkan Mambo ketika akan melaporkan sang suami. Ketika laporan diterima, Pinkan dijadikan saksi oleh pihak berwajib.
"Aku sebagai saksi. AKu bilang aku tidak melihat kejadiannya, gitu. Aku kan bukan Tuhan. Aku enggak bisa awasin M***** 24 jam," imbuh perempuan 42 tahun ini.
Saat persidangan, Pinkan Mambo menegaskan bahwa dirinya membela sang anak. Kini, Steve Wantania sudah dibui selama tiga tahun dari 2021. Bila sesuai keputusan hakim, masa ada sisa waktu 6,5 tahun baginya untuk keluar dari penjara.