Suara.com - Presenter Daniel Mananta memberikan pengakuan mengejutkan ketika berbincang dengan cendekiawan muslim Quraish Shihab. Ia mengaku menemukan sebuah sekolah internasional yang diduga mendukung Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) saat mencari sekolah untuk anaknya yang berusia 10 tahun.
Daniel mengungkapkan pengalaman pribadinya ketika membawa anaknya ke sebuah sekolah di kawasan Jabodetabek yang memiliki level internasional. Sekolah tersebut terlihat sangat terbuka dengan apa yang disebutnya sebagai "woke agenda."
"Woke agenda" ini adalah sebuah pergerakan atau agenda untuk menormalisasikan perasaan setiap individu, di mana identitas seseorang ditentukan oleh apa yang mereka rasakan. Misalnya, jika seseorang merasa sebagai perempuan, maka identitasnya adalah seorang perempuan. Ini mengajak untuk menjelajahi perasaan seseorang.
Ketika Daniel berkunjung ke sekolah tersebut, ia kaget menemukan tiga jenis toilet, yakni toilet untuk lelaki, perempuan, dan gender netral. Hal ini membuatnya bertanya-tanya kepada guru di sekolah tersebut tentang alasan di balik keberadaan toilet gender netral.
Baca Juga: Quraish Shihab Bangga Najwa Shibab Tak Pakai Jilbab: Kalau Dia Yakin, Silakan
Guru di sekolah tersebut menjawab bahwa mereka sangat menghormati murid-muridnya dan ingin membebaskan mereka dengan pilihan mereka sendiri. Mereka tidak ingin menilai apakah pilihan tersebut benar atau salah, tetapi ingin membebaskan murid untuk menjelajahi perasaan mereka lebih jauh. Seluruh percakapan dengan konselor akan dijaga kerahasiaannya dan tidak akan dibicarakan dengan orang tua murid.
Mendengar jawaban tersebut, Daniel memutuskan untuk tidak pernah lagi mengunjungi atau menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut.
Video potongan cerita pengalaman Daniel dengan sekolah tersebut menjadi viral di media sosial, termasuk di Tiktok @exyezetchannel. Banyak warganet yang menyuarakan pendapat dan meminta pemerintah untuk bertindak lebih tegas mengenai LGBT di Indonesia.
"Harus lebih selektif cari sekolah," kata netizen.
"Semoga viral dan pemerintah segera bertindak," kata yang lain.
Baca Juga: Kata Quraish Shibab Soal Sang Putri Najwa Shihab yang Tak Kunjung Mengenakan Jilbab
"Kemendikbud kemana ya?" komentar lainnya.