Suara.com - Pinkan Mambo mengaku sedih ketika mengetahui anaknya, MA mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh ayah tirinya, Steve Wantania.
Pinkan Mambo merasa penderitaannya sekarang sangatlah komplet, karena dirinya harus merasakan beratnya membesarkan kelima anak sendiri tanpa suami sekaligus dipojokkan oleh anak kandung akibat kasus pelecehan seksual tersebut.
"Komplet derita saya, sudah saya susah gedein anak, sudah anak sendiri salahin saya dan kalau suruh cerai atau apa. Ya kan ini orangnya masih di dalam (penjara)," ujar Pinkan Mambo dalam Silet RCTI, Selasa (1/8/2023).
Bukannya tak ingin urus perceraiannya dengan Steve Wantania, Pinkan Mambo merasa banyak hal yang lebih penting untuk diurus. Salah satunya memenuhi kebutuhan hidup kelima anaknya sehari-hari tanpa suami.
"Bukan saya enggak ngurus, kalau disuruh cerai sekarang ya ayo. Tapi, ada hal yang lebih penting daripada itu untuk diurus. Jadi, diurusnya bertahap gitu lho. Karena otak saya juga kan enggak cukup. Tapi, kalau disuruh balikan lagi kan saya juga sudah merasa bukan istrinya dia lagi," kata Pinkan Mambo.
Pinkan Mambo justru mengeluhkan sikap anaknya, MA yang tak mau menjual ponsel miliknya demi membantu memenuhi kebutuhan makan keluarga.
"Waktu itu kita juga mau makan bilang 'M*** itu kan uang mami, jual dulu dong handphonenya M**** kan Rp10 juta, kita belum makan semua. Mami juga mesti dagang tapi lagi sepi. Jadi, ngalah dulu nanti mami beliin lagi. Ini buat modal dulu' gitu," kata Pinkan Mambo.
Pada momen itu, Pinkan Mambo pun hanya bisa menangis mendengar pernyataan anaknya, MA yang menolak membantu, sedangkan dirinya harus keliling Jakarta 10 jam demi memenuhi kebutuhan keluarga.
"Waktu itu dia bilang 'enggak ah, ini handphone aku' oh ya sudah pakai aja. Cuma aku nangis lho, aku itu keliling Jakarta ada 10 jam. M**** enggak ada bantu sama sekali," kata Pinkan Mambo mengeluh.
Baca Juga: Pakai Mobil Anak-Anak Berujung Ditegur Virgoun, Inara Rusli Kasih Tanggapan Menohok