Bahas Sekolah di Indonesia yang Diduga Dukung LGBT, Tutur Kata Daniel Mananta Dipuji

Selasa, 01 Agustus 2023 | 13:39 WIB
Bahas Sekolah di Indonesia yang Diduga Dukung LGBT, Tutur Kata Daniel Mananta Dipuji
Daniel Mananta [suara.com/Revi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tutur kata Daniel Mananta ketika membahas sekolah internasional di Indonesia yang diduga dukung LGBT menjadi sorotan. Sebab, Daniel Mananta dinilai menggunakan bahasa yang sangat halus dan tidak menyinggung.

Dilansir dari akun TikTok exyezetchannel pada Selasa (1/8/2023), Daniel Mananta ternyata pernah menyekolahkan anaknya di sebuah tempat yang diduga mendukung keberadaan dari LGBT dan prinsip gender yang dipahami oleh mereka. Saat itu, anaknya disebut masih berusia 10 tahun.

"Ini anak saya nih umur 10 tahun dia lagi mau masuk sekolah gitu. Nah, kemarin kita bawa ke sebuah sekolah di Indonesia, kawasan Jabodetabek. Mungkin karena ini sekolahnya sekolah yang sudah levelnya internasional, jadi mereka sangat terbuka sama yang namanya woke agenda," ujar Daniel Mananta.

Daniel Mananta [Yuliani/Suara.com]
Daniel Mananta [Yuliani/Suara.com]

Sekolah internasional yang dimaksudkan oleh Daniel itu memiliki agenda dengan konsep yang menarik namun berbeda dari biasanya. Meski tidak disampaikan dengan pilihan kata yang gamblang, Daniel Mananta menyinggung mengenai persoalan identitas seksual.

Baca Juga: Daniel Mananta Sudah Pernah Baca Al-Qur'an Sampai Setengah, Quraish Shihab: Gak Ada Masalah

Konon, para siswa yang ada di sekolah tersebut jauh lebih mudah dalam mengekspresikan perasaannya mengenai jenis kelamin. Jika "merasa" dirinya seperti perempuan, maka siswa tersebut bisa "menjadi" perempuan meski secara biologis tidak.

"Identitas lo adalah adalah apa yang sedang lu rasakan, gitu. Kalau misalnya lu merasa sebagai seorang perempuan, ya berarti identitas lo adalah seorang perempuan," tambah Daniel.

Keberadaan agenda yang ada di sekolah itu juga ditunjukkan melalui kamar mandi. Sekolah tersebut tidak hanya menyediakan kamar mandi untuk jenis kelamin perempuan dan laki-laki saja, namun dipersilakan khusus untuk sebutan "gender netral".

Daniel Mananta yang syok akhirnya mencoba untuk berbicara dengan para guru. Ketika mendengar penjelasan dengan para guru di sana yang membebaskan anak-anak dalam mengenal identitas seksual sejak kecil, Daniel mengambil keputusan bulat. Ia memilih tidak lagi menyekolahkan anaknya di sana.

Sementara itu, dugaan atas keberadaan sekolah anak yang mendukung LGBT di Indonesia ini tentunya menuai banyak komentar. Ada yang mempertanyakan peran dari pemerintah, sedangkan yang lain dibuat salfok dengan gaya bahasa Daniel Mananta saat mengungkanya.

Baca Juga: Momen Kelulusan Sekolah Internasional Putri Nia Ramadhani Mikhayla Bakrie Jadi Sorotan, Netizen Berdebat karena Hal Ini

"Semoga viral dan pemerintah segera bertindak," ujar netizen. "Kemendikbud kemana ya?" tanya yang lain. "Keren bahasa Daniel, sangat intelek," komentar seseorang. "Daniel kelihatan cerdasnya," tambah yang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI