5 Fakta Kasus Iqlima Kim, Mantan Aspri yang Katanya Dilecehkan Padahal Pacaran dengan Hotman Paris

Suara.com - Nama Iqlima Kim beberapa tahun ini ramai diperbincangkan usai mengaku dilecehkan secara seksual oleh pengacara kondang Hotman Paris. Namun belakangan, terungkap kalau Iqlima dan sang pengacara ternyata berpacaran.

Pernyataan bertolak belakang itu rupanya merugikan mantan pengacaranya, Razman Nasution. Pengacara berdarah Batak itu dilaporkan balik oleh Hotman Paris atas dugaan pencemaran nama baik dan sekarang sudah berstatus tersangka.

Karena hal itu Razman Nasution balik melaporkan Iqlima Kim atas tuduhan keterangan palsu ke Polda Metro Jaya dan kini laporannya tengah diproses. Lantas apa saja fakta dari kasus yang menyangkut Iqlima Kim? Berikut paparannya menurut versi Razman Nasution.

1. Mendatangi Razman Nasutuon dan mengaku dilecehkan Hotman Paris

Pada April 2022, Iqlima Kim secara langsung mendatangi Razman Nasution dan mengaku sudah dilecehkan oleh Hotman Paris. Kala itu perempuan 23 tahun itu meminta bantuan pada Razman untuk diselamatkan. 

Iqlima Kim juga sempat mengungkap ke media dan mengadu pada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk memberikan keterangan serupa.

"Saat itu Iqlima Kim benar-benar marah pada Hotman, mencari kuasa hukum, bahkan ada rilis di media bahwa dia dicabuli. Dia datang ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan ada yang ber-statement dia dilecehkan," tutur Elida Netty, tim kuasa hukum Razman Nasution.

Sesudahnya pada 25 April 2022 Iqlima menandatangi surat kuasa dan resmi melaporkan Hotman Paris atas tuduhan pelecehan seksual.

2. Pinjam uang Rp13 juta dan tawarkan diri menjadi istri Razman Arif Nasution 

Baca Juga: Razman Nasution Buktikan Iqlima Kim dan Hotman Paris Punya Hubungan: Mereka Jilat-jilatan di Mobil

Hal lain yang diucapkan Razman Nasution, dari kedatangan Iqlima Kim secara tiba-tiba kepada Razman Arif adalah kala itu dia datang dengan tangan kosong. Model seksi itu mengaku tidak memiliki uang sepeser pun untuk membayar Razman.