Suara.com - Kasus dugaan KDRT Habib Ali Jindan, yang dituduhkan oleh istrinya sendiri, Zeda Salim, ternyata semakin meluas dan membesar sejak pertama kali terungkap.
Setelah Zeda Salim membongkar perilaku Habib Ali Jindan terkait kasus KDRT, satu per satu wanita lain yang juga mengaku sebagai korban mulai muncul ke permukaan.
Melalui pesan pribadi di Instagramnya, keluhan mengenai tingkah laku Habib Ali Jindan semakin banyak diterima oleh Zeda Salim hampir setiap hari.
Jumlah wanita yang diduga menjadi korban Habib Ali Jindan yang selama ini memilih untuk diam telah begitu banyak sehingga Zeda Salim pun membuat daftar tentang mereka.
Baca Juga: Suami Menemui Cuma saat Ingin Dipuaskan Hasrat Seksual, Zeda Salim: Kayak Budak Seks
"Update korban ke-26, dikawinin cuma lewat telepon," tulisnya dalam Insta Story.
Keadaan ini tentu saja mengejutkan semua pihak, karena Habib Ali Jindan adalah seorang Habib. Bukan hanya dirinya dan para wanita yang diduga menjadi korban, tetapi juga kelompok FPI yang identik dengan kelompok Habaib.
Seorang wanita mengungkapkan bahwa Habib Ali Jindan pernah datang kepadanya pada pukul 1 pagi dan mengejar-ngejarnya tanpa rasa malu.
"Dia ngejar-ngejar aku enggak tahu malu pokoknya, sampai pernah dia kesini malam-malam jam 1," tulisnya dalam pesan tersebut.
Wanita ini mengatakan bahwa Habib Ali Jindan ingin mengajaknya keluar, dan momen tersebut akhirnya membuat beberapa anggota FPI mengetahui tabiat buruk Habib Ali Jindan.
Baca Juga: Selain Alami KDRT, Zeda Salim juga Diperlakukan Bak Budak Seks dan Dilarang Hamil oleh Suami
"Akhirnya para pemuda FPI di kampungku yang tadinya menghormati dia, sampai mereka enggak sangka kalau di dalam mobil itu adalah dia," lanjutnya.
Kejadian ini membuat semua orang di kampung tersebut mengetahui tentang kelakuan buruk Habib Ali Jindan, jauh sebelum Zeda Salim bersuara mengenai kasus KDRT.
"Sekampung semuanya tahu di sini, enggak ada adab sebagai Habib," pungkasnya.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa laporan Zeda Salim terhadap Habib Ali Jindan telah diterima oleh pihak Kepolisian.
Kasus ini yang kini berada di ranah hukum tentu akan semakin menyudutkan Habib Ali Jindan.