Suara.com - Ayah kandung MA, anak Pinkan Mambo yang mengalami pelecehan seksual ayah tirinya, Steve Wantania, ternyata sempat memiliki firasat buruk soal anak kandungnya.
Saat itu, MA dihubungi oleh ayah kandungnya yang sudah lama tak berkomunikasi karena dihalangi sang ibu, Pinkan Mambo. Pada momen itu, ayah kandung MA mengaku merasa ada hal yang terjadi pada putrinya.
"Aku dihubungin dan dia (ayah kandung) nanya kondisi aku sekarang, karena sudah lama nggak teleponan. Dia tahu kalau ada hal yang nggak baik yang lagi aku alamin, ya mungkin dari nada bicaraku," kata MA, anak Pinkan Mambo dalam YouTube Denny Sumargo, Minggu (30/7/2023).
MA akhirnya bercerita soal pelecehan seksual yang dilakukan suami baru Pinkan Mambo itu kepada ayah kandungnya yang tinggal di Bali.
Baca Juga: Bukan Cuma Lesti Kejora, Fuji dan Marsha Aruan Juga Jadi 'Korban' Novi Atazen
Mantan suami Pinkan Mambo pun sempat bertekad mengundang polisi untuk menangkap Steve Wantania setelah mendengar cerita anaknya, MA. Namun, ia mengurungkan niatnya atas permintaan sang putri.
"Dia langsung bertindak langsung mau panggil posisi ke rumah. Tapi, di situ aku posisinya nggak bisa percaya siapa siapa kan. Aku cuman bisa kontrol diri aku sendiri," jelas anak Pinkan Mambo, MA.
Sebab, MA lebih memilih ayah kandungnya datang menjemput daripada mengundang polisi yang dirasa akan membuatnya jauh lebih tak aman atau dihalangi bila ingin keluar rumah.
Setelah sang ayah datang menjemput, MA langsung berusaha kabur dari rumah melalui jendela di tengah malam ketika semua orang sudah tidur.
"Pas udah pada tidur, aku keluar rumah lewat jendela. Karena, aku nggak mau ninggalin jejak pintu kebuka," ujarnya.
Meski begitu, MA tetap berusaha menghubungi ibunya soal kepergiannya. Pinkan Mambo lantas berusaha menghubungi anaknya terus-menerus.
Bahkan Pinkan Mambo sempat berjanji akan mengeluarkan suami barunya tersebut, bila MA kembali pulang ke rumah. Namun, janji tersebut nampaknya tak cukup membuat MA luluh.
"Dia langsung panik, langsung spam call, kirim voice note, chat dan kirim video sambil nangis. Suruh balik ke rumah," tuturnya.