Suara.com - Denise Chariesta berulah lagi. Setelah membuka donasi untuk biaya persalinan, ia kini mencari endorse yang identitas produknya bakal dijadikan nama anak.
"Buat nama, gue mau cari endorse-an Rp 10 M. Nanti yang endorse nama produknya jadi nama anak gue," ujar Denise Chariesta di kediamannya kawasan Ciniru, Jakarta baru-baru ini.
"Misalkan Honda nih yang endorse, ya nama anak gue Honda. Misalkan lagi Mercy yang endorse, ya nama anak gue Mercy," sambung sang selebgram.
Denise Chariesta memasang tarif tinggi untuk endorse nama anak karena identitas itu akan melekat seumur hidup. Ia tak mau sembarangan menerima tawaran endorse.
![Denise Chariesta di kediamannya kawasan Ciniru, Jakarta, Kamis (27/7/2023) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/07/27/92422-denise-chariesta.jpg)
"Kenapa mahal, ya kan namanya melekat seumur hidup. Jadi nggak boleh ditawar," tutur Denise Chariesta.
Kalaupun ada yang lebih murah, Denise Chariesta hanya mau menerima endorse dengan tarif minimal Rp 5 miliar. Ia menyebut identitas produk masih bisa disisipkan untuk nama tengah atau belakang dari sang anak.
"Kalau ditawarnya Rp 5 M boleh lah, bisa ditaruh buat nama belakang," ucap Denise Chariesta seraya tertawa.
Seperti diketahui, Denise Chariesta sendiri membuka donasi setelah kehabisan uang karena sempat tidak bekerja selama mencari sang mantan kekasih, JK di Bangkok, Thailand untuk meminta pertanggungjawaban. Sementara beban pengeluaran yang harus ditanggung tidak berkurang.
"Kan gue tetap harus bayar gaji juga, jadi nombok. Belum lagi bayar kontrakan," papar Denise Chariesta beberapa waktu lalu.
Faktor kehamilan juga jadi penyebab lain masalah keuangan yang dialami Denise Chariesta. Ia harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk menuruti ngidam setiap harinya.