Jawab Kritikan Deddy Corbuzier, Kominfo: Perpres Jurnalisme Berkualitas Tidak Ada Kaitannya dengan Influencer

Minggu, 30 Juli 2023 | 12:45 WIB
Jawab Kritikan Deddy Corbuzier, Kominfo: Perpres Jurnalisme Berkualitas Tidak Ada Kaitannya dengan Influencer
Deddy Corbuzier [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika menjawab kritik Deddy Corbuzier soal kontroversi Perpres Jurnalisme Berkualitas. Mereka memastikan pemberlakuan kebijakan tidak menyasar ke konten influencer.

"Perpres ini bersinggungan dengan produk jurnalistik bernama berita. Jadi ini tidak ada kaitannya dengan konten influencer," ujar Usman Kansong selaku Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika di program Polemik Trijaya FM, Sabtu (29/7/2023).

Usman Kansong juga menegaskan bahwa kritik Deddy Corbuzier terhadap Perpres Jurnalisme Berkualitas salah alamat.

Mengingat sudah ada aturan lain yang mengatur kebebasan para influencer untuk membuat konten, salah satunya seperti UU ITE.

Baca Juga: AMSI Minta Penerapan Perpres Publishers Rights Tak Picu Kehancuran Bisnis Media Di Indonesia

"Jadi bukan pada tempatnya kalau dia ngomel-ngomel," kata Usman Kansong.

Sebagaimana diketahui, Deddy Corbuzier baru-baru ini melontarkan kritik pedas terhadap rancangan Perpres Jurnalisme Berkualitas. Ia menganggap poin-poin kebijakan dalam perpres bakal menutup jalan semua kreator di Indonesia untuk berkarya.

"Kalau aturan pemerintah ini jadi, menurut saya intinya akan mematikan semua konten kreator di Indonesia," tulis Deddy Corbuzier di Twitter.

Deddy Corbuzier juga menyoroti kebijakan soal dugaan kepentingan bisnis dalam rancangan Perpres Jurnalisme Berkualitas karena cuma ada segelintir kelompok yang diberi wewenang memproduksi berita.

"Jadi balik lagi ke media konvensional," kata Deddy Corbuzier.

Baca Juga: AJI, IJTI, AMSI Dan IDA Ingatkan Soal Perpres Jurnalisme Berkualitas Harus Cari Jalan Terbaik

Tak lupa, Deddy Corbuzier turut menautkan pernyataan resmi Google atas keberatan mereka terhadap rancangan Perpres Jurnalisme Berkualitas yang menurut mereka malah bakal mematikan eksistensi media itu sendiri.

"Peraturan ini dapat membatasi keragaman sumber berita bagi publik," bunyi potongan pernyataan resmi Google dalam blognya belum lama ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI