Suara.com - Mantan Menteri Agama RI, Quraish Shihab, akhirnya menjawab pertanyaan warganet soal putrinya, Najwa Shihab, yang tidak memakai hijab. Padahal, menutup aurat merupakan hal wajib bagi seluruh Muslimah.
Quraish Shihab membenarkan bahwa memang Allah memerintahkan perempuan untuk menutup kepala serta bagian-bagian tertentu. Namun, masih muncul banyak penafsiran ketika perintah tersebut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Ketika itu akan diterapkan, timbul berbagai penafsiran. Ada misalnya ayat berkata, 'gunakanlah jilbab itu agar tidak diganggu orang'. Itu dijadikan dasar bahwa sebenarnya tujuannya (memakai jilbab) supaya tidak diganggu," kata Quraish Shihab, mengutip YouTube Daniel Mananta pada Jumat (28/7/2023).
Penafsiran setiap orang berbeda-beda dan tidak semua orang setuju. Bila alasannya begitu, bisa saja orang-orang tidak mau memakai jilbab lagi jika ternyata masih diganggu ketika memakainya.
Di sisi lain, banyak hadist berkata bahwa tidak wajar bagi wanita dewasa untuk memperlihatkan bagian tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan.
"Sekarang, (apakah) tidak wajar itu artinya harus? Beda penafsiran. Kita ambil contoh konkrit, apakah menutup kepala itu semua kepala? Timbul pertanyaan. Penafsiran beda-beda. Karena penafsiran beda-beda, silakan pilih yang mana yang anda tenang," sambungnya.
Quraish Shihab tidak mempermasalahkan Najwa Shihab mau memakai jilbab atau tidak. Pasalnya, ia tahu bahwa semua hal dimungkinkan atau dibolehkan.
"Yang penting tidak melanggar agama, yang penting sopan, yang penting sesuai dengan apa yang dianggap baik, walaupun bukan oleh semua orang, tapi oleh sebagian orang," tandasnya.
Baca Juga: Biodata Lengkap dan Agama Najwa Shihab, Anak Ulama yang Sering Disinggung Soal Pakai Hijab