Infografis
Quraish Shihab merintis kariernya dengan menjabat sebagai dosen di IAIN Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Dia kemudian naik pangkat menjadi Wakil Rektor Bidang Akademis dan Kemahasiswaan.
Karier Quraish Shihab semakin gemilang dengan ditunjuk sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat sejak 1984. Quraish lantas diangkat menjadi Rektor IAIN Jakarta (kini UIN Jakarta) selama dua periode, dari tahun 1992-1996 dan 1997-1998.
Quraish Shihab dipercaya Presiden Soeharto menjadi Menteri Agama Indonesia pada 1998 dan lengser menyusul jatuhnya Orde Baru di tahun yang sama. Sebelum menjabat sebagai Direktur Pusat Studi Al-Qur'an, Quraish sempat menjadi Duta Besar Indonesia untuk Mesir.
Tanggapi Najwa Shihab Tak Berhijab
Meski berasal dari keluarga agamis, Najwa Shihab yang akrab disapa Mbak Nana hingga kini belum menutup auratnya dengan mengenakan hijab. Daniel Mananta menanyakan alasannya.
Quraish Shihab dengan santai menjawab bahwa ada penafsiran yang berbeda dalam agama Islam terkait perintah Allah mengenai hijab.
"Memang ada perintah untuk menutup bagian-bagian tertentu dari badan, baik badan lelaki maupun badan perempuan, kita sepakat," ungkapnya.
"Tetapi ketika itu akan diterapkan, timbul berbagai penafsiran. Berbicara tentang yang harus ditutup, itu beda pendapat," jelasnya lebih lanjut.
Quraish Shihab ini mengambil contoh bagian kepala dari perempuan yang disebut termasuk aurat dan harus ditutupi. Namun masih ada perdebatan sejak lama.
Baca Juga: Biodata Lengkap dan Agama Najwa Shihab, Anak Ulama yang Sering Disinggung Soal Pakai Hijab
"Kita ambil contoh konkrit. Apakah menutup kepala itu semua kepala? Timbul pertanyaan, kepala itu apa?" ujarnya.
