Suara.com - Melly Goeslaw menanggapi kritik netizen soal bentuk wajah yang malah terlihat lebih tua usai operasi bariatrik atau potong lambung demi bisa menguruskan badan. Dengan nada satire, dia berterima kasih karena banyak orang yang peduli dengan dirinya.
"Alhamdulillah, dari hari itu sampai detik ini, banyak yang sayang sama aku, banyak yang luangkan waktunya mikirin kepeyotan aku. Aku terima kasih banget, followers gue jadi bertambah di TikTok," ujar Melly Goeslaw di kawasan Gandaria, Jakarta, Kamis (27/7/2023).
Melly Goeslaw juga senang karena mendapat pengalaman baru dengan berada di posisi artis yang banjir hujatan netizen.
"Akhirnya ngerasain, 'Oh, gini rasanya ya kalau artis yang dicemooh ya', karena kan aku jarang digituin," kata Melly Goeslaw.
Baca Juga: Penampilan Baru Melly Goeslaw Jadi Sorotan Netizen: Kelihatan Tua
Melly Goeslaw sama sekali tidak terbawa perasaan alias baper dengan kritik netizen. Ia tak mau buang-buang waktu mengurusi ucapan orang lain yang memang berada di luar kuasanya untuk menentukan.
"Aku sih maaf banget, nggak punya waktu untuk ngeladenin. Aku mending bikin lagu, jadi duit daripada ngeladenin hal itu. Jadi mau pada ngomong apa, ya itu hak orang untuk berpendapat," ujar Melly Goeslaw.
Wajah tirus Melly Goeslaw jadi sorotan saat dia membuat video TikTok. Menurut dia, wajahnya jadi terlihat 'buruk' di mata netizen karena dia salah memilih filter.
"Kayaknya cuma salah filter deh, makanya mukanya jadi peyot. Aslinya kan lihat sendiri setelah tayang, nggak sepeyot yang di TikTok," kata Melly Goeslaw.
Namun di sisi lain, Melly Goeslaw tetap mengingatkan netizen untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Tidak semua artis berhati besar menerima hujatan seperti dirinya.
Baca Juga: Penampilan Melly Goeslaw dengan Pipi Tirus Bikin Kaget, Netizen Sebut Mirip Aming
"Kalau aku boleh ngomong, lebih baik kalau kita keberatan atau susah banget untuk sopan sesama manusia, paling nggak sopan lah sama Allah yang sudah menciptakan kita," kata Melly Goeslaw.
"Ada yang orang yang tangannya kanan nggak lima kiri nggak lima, kita sudah dikasih kiri kanan lima masih juga dipakai untuk ngetik kata-kata yang nggak baik," ujarnya lagi.