Suara.com - Somasi terbuka Melly Goeslaw terhadap pencatut potret dirinya untuk promosi produk pelangsing berbuah hasil. Beberapa di antaranya sudah meminta maaf atas perbuatan tersebut dan menghapus iklan mereka.
"Alhamdulillah, setelah somasi dilakukan, sudah terjadi permohonan maaf. Memang masih ada juga yang tidak minta maaf, tetapi sudah men-take down iklannya," ujar Melly Goeslaw di kawasan Gandaria, Jakarta, Kamis (27/7/2023).
Melly Goeslaw lega somasi terbukanya disambut baik oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang memakai potret dirinya untuk promosi produk pelangsing tanpa izin.
"Kan itu menyangkut dengan nyawa orang. Jadi itu tanggung jawab kita semua, bukan hanya medis. Kita semua sebagai sesama manusia, sebaiknya saling menjaga," ujar Melly Goeslaw.
Baca Juga: Penampilan Melly Goeslaw dengan Pipi Tirus Bikin Kaget, Netizen Sebut Mirip Aming
Besar harapan Melly Goeslaw untuk ke depannya tidak ada lagi kejadian pencatutan potret dirinya tanpa izin guna kebutuhan promosi produk apa pun.
"Mudah-mudahan tidak terjadi di kemudian hari. ya kita sama-sama mencari nafkah, mencari rezeki dengan jalan yang baik," kata Melly Goeslaw.
Melly Goeslaw juga meminta masyarakat untuk ikut mengawasi oknum-oknum curang yang menghalalkan segala cara dalam mencari nafkah.
"Saya minta teman-teman yang matanya lebih luas untuk tetap mengawasi. Kalaupun misalnya tidak memakai badan saya, tetapi memakai badan publik figur lain, tolong dikasih tahu ke publik figur bersangkutan," kata Melly Goeslaw.
Sebagaimana diketahui, Melly Goeslaw membuat somasi terbuka atas pencatutan potret dirinya untuk kebutuhan promosi produk pelangsing pada 18 Juli 2023.
Baca Juga: Wajah Makin Tirus Usai Operasi, Melly Goeslaw Dibilang Netizen Mirip Aming hingga Nursyah
Beredar sejak tahun lalu, Melly Goeslaw yang awalnya membiarkan keberadaan iklan-iklan itu memilih mengambil tindakan setelah muncul tayangan testimoni palsu yang dibuat dengan teknologi AI.
"Saya pikir kalau nanti banyak masyarakat yang terkecoh dengan iklan tersebut, kalau misalnya masih nggak kenapa-kenapa sih aman ya, tapi kalau sampai kenapa-kenapa bahkan amit-amit sampai menghilangkan nyawa orang, saya pasti juga akan feel guilty," kata Melly Goeslaw.