Infografis
Suara.com - Melly Goeslaw menceritakan awal mula muncul ide mengirim somasi ke beberapa pemilik produk pelangsing, yang memakai potret dirinya untuk promosi tanpa izin. Awalnya, ia sempat mengabaikan hal itu.
"Kejadian ini sebenarnya sudah lama, ada teman-teman yang suka DM (kirim pesan) ke saya, nge-share link-link itu. Tapi saya diamkan," kata Melly Goeslaw, saat menggelar jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023).
![Melly Goeslaw bersama pengacaranya, Ina Rachman menggelar jumpa pers dan memberikan somasi untuk pihak-pihak yang memakai fotonya buat kepentingan iklan produk pelangsing tanpa izin. Jumpa pers dilakukan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023). [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/07/27/83332-melly-goeslaw.jpg)
Melly Goeslaw berpikir orang-orang tidak akan percaya dengan iklan produk pelangsing yang memakai potret dirinya untuk promosi. Mengingat di media sosial, ia sering mengunggah progres setelah menjalani operasi bariatrik untuk menguruskan badan.
"Saya pikir ya biarin saja lah, toh juga pasti enggak ada yang percaya. Kan saya sering posting progres saya juga setelah bariatrik, jadi orang-orang harusnya tahu saya kurus karena bariatrik," ujar Melly Goeslaw.
Baca Juga: 9 Potret Transformasi Melly Goeslaw yang Sukses Turun BB Berkat Operasi Bariatrik
Hanya saja, iklan produk pelangsing yang memakai potret Melly Goeslaw untuk promosi semakin liar dan tidak terkontrol. Bukan cuma foto, beberapa produk menyertakan tayangan video testimoni dari istri Anto Hoed itu, yang sudah diedit dengan teknologi AI.
![Melly Goeslaw bersama pengacaranya, Ina Rachman menggelar jumpa pers dan memberikan somasi untuk pihak-pihak yang memakai fotonya buat kepentingan iklan produk pelangsing tanpa izin. Jumpa pers dilakukan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023). [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/07/27/93256-melly-goeslaw.jpg)
"Lama-lama banyak postingan yang terakhir itu bahkan pakai video menggunakan teknologi AI dan itu hasilnya jelek banget, kelihatan banget bahwa itu bohong,"imbuh Melly Goeslaw.
Melly Goeslaw yang mulai khawatir masyarakat bakal percaya dengan iklan produk pelangsing itu akhirnya memilih mengambil tindakan berupa somasi terbuka. Sebab, ia sendiri tidak tahu seperti apa kualitas produk pelangsing yang memanfaatkan potret dirinya untuk kepentingan promosi.
"Jadi ini kayaknya enggak bisa didiamkan, sudah keterlaluan. Saya pikir kalau nanti banyak masyarakat yang terkecoh dengan iklan tersebut, kalau misalnya masih enggak kenapa-kenapa sih aman ya, tapi kalau sampai kenapa-kenapa bahkan amit-amit sampai menghilangkan nyawa orang, saya pasti juga akan feel guilty," ucap Melly Goeslaw.
"Makanya akhirnya saya diskusi sama Ina (Ina Rachman, pengacara), terus teman-teman dari grup bariatrik juga mendesak untuk ambil tindakan, akhirnya ya sudah, kami buat somasi terbuka," sambung vokalis band Potret ini.
Baca Juga: Wajah Makin Tirus Usai Operasi, Melly Goeslaw Dibilang Netizen Mirip Aming hingga Nursyah
Lewat somasi terbuka yang dilayangkan, Melly Goeslaw berharap oknum-oknum yang memanfaatkan potret dirinya tanpa izin untuk mempromosikan produk pelangsing sadar dan menghentikan aksi mereka.
"Jadi maksud dari somasi itu sebenarnya bukan mau ngajak ribut, tapi memberi peluang untuk oknum-oknum tersebut supaya sadar dan mengakhiri cara-cara seperti itu," tutur Melly Goeslaw.
Saat ini, somasi Melly Goeslaw sudah berbuah hasil. Sebagian besar pemilik produk pelangsing yang memanfaatkan potret dirinya untuk kegiatan promosi tanpa izin sudah menghapus iklan tersebut.
"Alhamdulillah, setelah somasi dilakukan, sudah terjadi permohonan maaf. Masih ada yang tidak minta maaf, tetapi sudah men-take down iklannya," pungkas Melly Goeslaw.
