Suara.com - Bryan Domani menarik perhatian setelah rekannya, Refal Hady mengungkap bahwa dia rajin salat tepat waktu. Rupanya aktor muda keturunan Italia itu tak lantas menjadi muslim yang taat.
Punya wajah bule, Bryan Domani sering dikira non muslim. Saat berbincang dengan Teuku Wisnu, Bryan menegaskan bahwa dirinya Islam sejak lahir.
"Udah Islam dari dulu, tapi karena mungkin nggak dikelilingi (tinggal) tempat yang Islam, Jamaika, Guam, Filipina, jadi nggak terlalu diikuti (agamanya). Islam KTP lah," ujarnya dikutip dari podcast The Sungkars, Rabu (26/7/2023).
Kakak Megan Domani itu mengaku kerap diberi kesempatan untuk memperdalam agama. Namun dia tak pernah mengindahkan alias cuek.
Baca Juga: Sinopsis Film Ketika Berhenti di Sini, Kisahkan Pedihnya Kehilangan
"Pas syuting (film) Merindu Cahaya De Amstel ada satu ustaz Turki, waktu itu aku masih nakal, salatnya juga masih berantakan. Ini ustaz suka banget sama aku, nggak tahu kenapa, dikasih peci lah, dikasih sajadah, oke lah aku nggak akan pernah pakai juga, dikasih Al-Quran juga," ungkapnya.
"Tapi waktu itu aku nggak nyadar, padahal secara tidak langsung Allah ngasih aku (pertanda), oh ini kamu belajar nih. Tapi karena waktu itu aku nggak terlalu fokus, nggak terlalu peduli, jadi lewat aja," lanjut bintang film Ketika Berhenti di Sini itu.
Bryan Domani justru benar-benar mendapat hidayah saat dirinya merasa terpuruk. Karena pandemi, tiga proyek film yang dibintangi aktor 23 tahun itu harus ditunda, membuatnya sadar.
"Mungkin aku belum siap. Mungkin ada sesuatu yang harus aku benerin. Aku kan emang nggak minum (alkohol), nggak suka makan babi, terus waktu pandemi aku baru belajar, apa sih susahnya untuk salat lima menit, dalam sehari, lima kali salat, 25 menit dalam 24 jam," ujarnya.
"Jujur susah sih, awalnya susah, apalagi subuh. Secara perlahan, akhirnya sadar," katanya lagi.
Saat pertama kali memaksa untuk salat, Bryan Domani merasa lega hingga menangis. Inilah yang membuatnya selalu berusaha untuk istiqomah meski susah.
Kontributor : Chusnul Chotimah