Infografis
Suara.com - Ragil Mahardika mengungkap pendapatnya mengenai sekelompok pria yang cosplay jadi ibu-ibu berdaster lengan pendek dan memakai hijab. Dalam salah satu video, sekelompok pria dengan dandanan tersebut berjoget cukup seksi.
Ragil Mahardika merasa penilaian masyarakat terhadap pelaku pria dan wanita amat berbeda. Dengan tindakan yang sama, para wanita kemungkinan besar akan dihujat ketimbang pria.
"Aku ngerasa aneh aja. Kalau cewek yang cosplay pakai hijab, terus goyangannya seksi gitu, trus dia nggak pakai baju (lengan) tangan panjang, pasti habis dihujat," ujar Ragil Mahardika dalam video yang dibagikan melalui Instagram pada Selasa (25/7/2023).
"Tapi kalau laki-laki yang parodiin kayak gini, pakai jilbab, (lengan) tangan pendek, jogetnya juga seksi, malah dibilang lucu," tambah Ragil.
Baca Juga: Dokter Richard Lee Buktikan Wasir Bisa Disebabkan oleh Seks Anal, Sindir Rizka Atok?
Melalui videonya tersebut, Ragil Mahardika ingin masyarakat Indonesia lebih adil dalam menilai sebuah konten. Pria yang kini tinggal di Jerman ini juga menilai ada unsur pelecehan agama di dalamnya.
"Ini termasuk melecehkan agama gak sih?? Bagaimana pendapat kalian???Kontennya juga makin kesini makin kesana…" tutup Ragil Mahardika di kolom caption.
Pendapat Ragil Mahardika ramai menuai pro dan kontra. Ada yang sepakat, tetapi banyak pula menyinggung pilihan Ragil menjadi LGBT yang juga dianggap melecehkan agama.
"Aku setuju sama ragil, aku juga nggak respect sama laki-laki yang bikin konten itu. Aneh dan malah kesannya merendahkan wanita," komentar @adeliami***.
"Aku juga ngerasa aneh kok laki suka laki? Terus Lo juga makin ke sini makin kesana! Lo tuh tau tentang agama kan? Lo juga harusnya tau LGBT itu nggak boleh!" sindir @sintalusia***.
Baca Juga: Suami Meylisa Zaara Kirim Video Senggama Untuk Buktikan Dirinya Jantan, Kenapa Begitu?
"Mungkin pikiran mereka nggak sampai sana, tapi kata kak Ragil bener. Kurang bagus aa," bela akun @baby_ve***.
"Alah lu aja ngehina agama, LGBT kok islam," balas akun @roni2005***.
Kontributor : Neressa Prahastiwi
