Sentil Alshad Ahmad Pelihara Satwa Liar di Rumah, Awkarin Dikritik Eddi Brokoli Kurang Literasi

Yazir Farouk Suara.Com
Rabu, 26 Juli 2023 | 21:48 WIB
Sentil Alshad Ahmad Pelihara Satwa Liar di Rumah, Awkarin Dikritik Eddi Brokoli Kurang Literasi
Momen Liburan Awkarin di Thailand (Instagram/@narinkovilda)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Alshad Ahmad sedang menjadi pusat perhatian menyusul kematian anak harimau bernama Cenora yang dipeliharanya. Awkarin ikut menanggapi kontroversi Alshad memelihara satwa liar di rumah lewat akun Instagram @awkarin.

"Baru aja ada berita kalau salah satu bayi harimau yang dirawat oleh Alshad Ahmad meninggal. Diketahui juga, ternyata udah ada 7 anak harimau yang meninggal dari 1 indukannya," tulisnya, Rabu (26/7/2023).

"Alshad Ahmad emang udah dari lama kena kontroversi soal memelihara satwa liar, tapi kejadian ini jadi trigger lagi buat pembahasan soal domestikasi satwa liar atau hewan buas," sambungnya.

Bersama unggahannya, Awkarin menyertakan penjelasan tentang bagaimana manusia kerap merugikan binatang dengan sikap mereka yang sok menjadi pemimpin.

Baca Juga: Geger Harimau Mati Alshad, Begini Izin dan Hukuman Punya Satwa Langka yang Dilindungi

"Hewan buas itu ada di posisi teratas di dalam rantai makanan. Kalau mereka diambil dari tempat tinggal aslinya, akan ada dampaknya terhadap tempat yang ditinggal dan tempat barunya dia," ungkapnya.

"Contohnya kayak pandemi yang nyusahin kita semua, di mana ada dugaan bahwa asal penyakitnya itu dari hewan buas yang masuk ke tubuh manusia," jelasnya lebih lanjut.

Pemilik nama Karin Novilda itu menyoroti pembelaan fans yang berpendapat bahwa satwa liar di penangkaran Alshad Ahmad belum tentu mampu bertahan hidup jika dilepas ke habitat asli mereka.

"Mungkin kita bisa berdalih tentang insting buas binatang yang udah jadi jinak karena diurusin sama manusia. Tapi binatang itu akan jadi stres dan akhirnya dia nggak bisa berperilaku hingga berkembang biak dengan benar," ujarnya.

Awkarin juga menyentil tindakan Alshad Ahmad yang kerap memamerkan satwa liarnya melalui vlog.

Baca Juga: Mati di Tangan Alashad Ahmad, Di Mana Habitat Asli Harimau Benggala?

"Sebuah tindakan yang melawan alam, ketika manusia memelihara binatang buas sampai mereka jadi tontonan yang menggemaskan," sentilnya.

Unggahan Awkarin soal kontroversi Alshad Ahmad dipenuhi beragam komentar. Tidak sedikit yang mengkritiknya kurang literasi, termasuk Eddi Brokoli.

"Hmmmmm sepertinya kali ini kamu perlu menggali lebih dalam lagi (tentang topik ini)," komentar Eddi dalam bahasa Inggris. Sayangnya, Edi tak membahas poin mana yang dirasa kurang tepat.

Sementara akun @yikldmy juga berpendapat, "Gue yang ngikutin Alshad dari dulu malah ketawa sama artikel ini, nextnya harus benar-benar cari tahu tentang Ashad."

"Kalau hewan yang dari lahir sudah ada di dalam penangkaran gimana? Dilepas ke alam pun nggak akan bisa survive," tulis akun @indhansy dengan pembelaan yang sama.

Sementara itu, Alshad Ahmad menegaskan bahwa Cenora mati bukan karena sering diajak konten. Harimau Benggala yang baru lahir pada Mei 2023 itu tak mampu bertahan hidup karena kelainan paru-paru.

Kontributor : Chusnul Chotimah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI