Suara.com - Bryan Domani menjadi salah satu aktor muda yang diperhitungkan namanya. Tak kurang dari 15 film dimainkan dalam waktu sembilan tahun terakhir.
Kepiawaian Bryan Domani dalam berakting ternyata bukan datang dari orangtuanya yang berdarah seni. Melainkan kepercayaan diri aktor kelahiran 29 Juli 2000 ini tampil di panggung saat kecil.
"Kata papa, kalau Bryan hilang, cari di panggung hotel. Entah dia akan nyanyi atau joget di sana," kata Bryan Domani dikutip dari kanal YouTube The Sungkars, Rabu (26/7/2023).
Dari panggung tersebut, ibu Bryan Domani melihat bakat sang putra. Hingga akhirnya mendaftarkannya fashion show.
Baca Juga: Sinopsis Jodoh Atau Bukan Episode 3: Tersesat di Hutan, Jonah dan Natalie Makin Lengket
Namun kisah seru Bryan Domani bukan hanya sekadar karier. Ada pula perjalanan spiritual kakak Megan Domani usai dirinya merasa congkak. Seperti apa ceritanya? Berikut rangkumannya.
1. Masa kecil Bryan Domani Pindah ke 11 Sekolah
Bryan Domani melalui masa kecil dengan berpindah-pindah negara. Ini karena sang ayah, Jurgen Domani, yang merupakan executive chef.
"Aku lahir di Jerman, tinggal setahun. Pindah ke Guam itu Amerika ke bawah terus di Jamaika empat tahun," kata Bryan Domani.
Keluarga Bryan Domani kemudian pindah ke Filipina, Bali dan terakhir tinggal di Jakarta. Hal ini membuat bintang film SIN tersebut pindah-pindah sekolah 11 kali.
Baca Juga: Sinopsis Jodoh atau Bukan Episode 2, Tayang Hari Ini Pukul 18: Natalie dan Jonah Tersesat di Hutan
"Mulai dari playgroup, TK, SD, SMP dan SMA. Paling sering pindah pas SD, pertama di Jamaika lalu ke Filipina. SMA juga pindah dan akhirnya home schooling," ujar Bryan Domani.
2. Awal Karier
Seperti yang disebutkan di atas, Bryan Domani memang sosok yang berani tampil. Maka dari itu, ia tidak menolak saat sang ibu mendaftarkannya ikut fashion show.
"Waktu itu pas di Bali, kenal sama manajernya Angel Idola Cilik. katanya kalau ke Jakarta, kabarin aku," ujar aktor 22 tahun ini.
Setelah pindah ke Jakarta, Bryan Domani menjadi salah satu personel Super7. Tapi setelah kontrak berakhir selama tiga tahun, ia keluar dari grup tersebut.
Dari penyanyi, Bryan Domani beralih ke akting. Dari sinetron berlanjut ke film yang akhirnya membawa nama sang aktor sebesar ini.
3. Dikira Mualaf
Memiliki wajah bule, Bryan Domani dikira beragama Kristen hingga mualaf. Teuku Wisnu bahkan juga terkecoh dengan hal tersebut.
"Elu aslinya mualaf?" tanya Teuku Wisnu.
"Nggak, Islam dari lahir," jawab bintang film Bumi Manusia ini.
Bryan Domani bercerita dirinya memang sering dikira non-muslim. Tapi ia juga mengakui bukan sosok yang mendalami ilmu agama.
"Karena nggak dikelilingi tempat Islam, kan (tinggal) di Jamaika, Filipina, nggak terlalu diikuti. Ya 'Islam KTP'. Pas film Merindu Cahaya De Amstel belajar banyak di sana," tutur Bryan Domani.
4. Titik Balik Bryan Domani
Kendati dulu mengaku Islam KTP, tapi Bryan Domani pelan-pelan memperbaiki diri. Tapi sebelum itu, ia mendapat cobaan usai merasa congkak.
"Aku sempat merasa di atas angin, ada beberapa proyek film. Tiba-tiba apa yang terjadi? Pandemi. Padahal semua tinggal tayang, udah sombong deh," kata Bryan Domani.
"Enam bulan kosong, dang! Aku merasa kenapa sekarang? Tiga film tinggal tayang," imbuhnya.
Bryan Domani yang tak melakukan pekerjaan apa-apa, mencoba ibadah tepat waktu.
"Pas pandemi aku merasa apa sih susahnya salat lima menit, jujur susah. Apalagi subuh," ujar Bryan Domani.
5. Bryan Domani Nangis saat Salat
Bryan Domani mengaku menangis saat salat. Pikirannya berkecamuk dari marah hingga akhirnya legawa menerima keadaan.
"Mungkin Allah merasa aku belum siap, ada yang harus aku perbaiki," ucapnya.
Bryan Domani menambahkan, "Ada momen aku lega, aku nangis, pas salat. Mungkin kesel terus ngadu, ya lega aja. Daripada fokus yang lain aku mending memperbaiki diri."
6. Banyak Hal yang Membawa Bryan Domani ke Hal Baik
Pandemi virus corona menjadi gong titik balik Bryan Domani. Padahal sebelumnya, ia sudah banyak diingatkan untuk dekat kepada Allah.
"Ada satu Ustaz Turki, di sana aku bisa dibilang nakal. Salat berantakan, masih inilah, tapi aku dikasih peci dan sajadah. Tapi lewat, pernah dikasih Alauran, tapi aku nggak nyadar juga," paparnya.
"Aku juga punya coach di gym, sering nanya-nanya tapi nggak pernah sadar aku lagi belajar," imbuh Bryan Domani.
Dari pengalaman ini, Bryan Domani menyadari Allah menyayanginya. Namun memang dirinya yang tak sadar perhatian dari Sang Illahi.
"Hidayah ada, tapi kalau matanya ketutup ya nggak keliatan," pungkasnya.