Infografis
Suara.com - Kisah horor Journal of Terror Kelana, kembali lagi hadir di Noice. Namun pada season 3 ini, akan ada yang berbeda dari seri sebelumnya.
Sebab pada Journal of Terror: Kelana Season 3, Noice membuatnya dengan format Binaural Audio. Sehingga suara yang dihasilkan bisa mencekam.
"Hadirnya season ke-3 yang dilengkapi dengan binaural audio akan menambah sensasi menegangkan di dalamnya dan sangat mind blowing," kata Niken Sasmaya, Chief Business Officer (CBO), Noice.
![Konferensi pers Series Journal of Terror: Kelana Season 3 di Fatmawati, Jakarta Selatan pada Selasa (25/7/2023) [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/07/26/79358-series-journal-of-terror-kelana-season-3.jpg)
Melansir Marketeers, Binaural audio merupakan teknik pengembangan kualitas suara yang merepresentasikan cara telinga manusia menerima suara.
Baca Juga: Horor! Ada Tangan Misterius Tiba-Tiba Nemplok di Bahu Hyunjae The Boyz
Pengguna earphone akan merasakan suara dari berbagai arah serta menciptakan sensasi 360 derajat.
Soal cerita, Journal of Terror: Kelana Season 3 mengisahkan petualangan Prana, remaja yang memiliki kemampuan astral untuk melihat arwah dan makhluk halus.
Saat menjalani program KKN (Kuliah Kerja Nyata) bersama 12 orang temannya di Kampung Cilambayung, Jawa Barat, ada kejadian aneh yang menimpa teman-temannya.
Prana yang sudah ditutup mata batinnya akibat tragedi di masa lalu, terbata-bata meraba benang misteri di kampung itu.
Maka untuk menyelesaikan misteri ini, Prana bekerjasama dengan Nawang, salah satu anggota KKN yang juga seorang anak indigo.
Baca Juga: Selebgram Meisita Lomania Jadi Pemeran Utama di Film Horor Kutukan Calon Arang
Dari pengungkapan dan perjalanan mereka berdua, baru diketahui bahwa Kampung Cilambayung adalah kampung pesugihan.
