Suara.com - Matty Healy, Vokalis grup band The 1975, bukan hanya membuat kontroversi dengan melakukan ciuman dengan sesama jenis seperti yang ia dilakukannya ketika manggung di Malaysia dan Dubai saja. Dia memang terkenal sebagai sosok yang bad boy, bahkan beberapa kali ia pernah bertindak kelewat batas. Hal ini tentu menambah daftar kontroversi Matty Healy.
Pria berusia 34 tahun ini juga pernah melecehkan beberapa pihak di dalam berbagai kesempatan. Sejumlah hal yang tidak menyenangkan itu membuat tindakan kontroversial Healy dikecam banyak orang. Keparahan dari kontroversi Healy tak hanya terjadi antarperorangan, bahkan ia pernah melecehkan negara yang tengah dikunjunginya.
Daftar Kontroversi Matty Healy
Berikut ini daftar kontroversi yang pernah dilakukan Matty Healy:
1. Menginjak bendera Korea Selatan
Matty diketahuu pernah memosting bendera nasional Korea Selatan dalam akun Instagramnya. Healy memotret dirinya di depan cermin dan berpose menaruh kakinya di atas bendera pemberian dari fansnya tersebut.
Postingan itu dihapus setelah ia mendapatkan kritik dari warganet, namun yang membuat geram ketika Healy sama sekali tidak meminta maaf sama sekali. Peristiwa yang terjadi pada tahun 2019 lalu, dilakukannya setelah The 1975 melakukan konser "The 1975 Live in Seoul".
2. Melecehkan Ice Spice dengan kata-kata rasis
Healy yang diundang disebuah acara podcast The Adam Friedland Show pada Februari 2023 lalu melakukan tindakan rasis. Saat itu Healy, Mike Mullen, dan Adam Friedland sedang menonton klip singkat rapper Ice Spice. Mereka kemudian membicarakan terkait karier Ice Spice dan juga pengaruhnya.
Baca Juga: Ciuman Sesama Jenis hingga Tempelkan Alat Vital ke Kamera, Ini Deretan Kontroversi Matty Healy
Dalam diskusi tersebut mulai bergeser ke arah tindakan rasis. Ungkapan yang ditujukan kepada Ice Spice hingga dikatakan dengan "Wanita China Gemuk" serta "Salah satu Inuit Spice Girls". Matty pun telah meminta maaf kepada Ice Spice, tapi dirinya tidak pernah merasa sudah melakukan kesalahan lantaran menurutnya komentar yang dilontarkannya sudah disalahartikan.
3. Ikut komentari kasus antisemitisme Kanye West dan lakukan salam Nazi
Matty juga juga pernah melakukan salam Nazi sambil naik ke atas panggung saat ia menyanyikan "Love It If We Made It" pada Januari 2023 lalu. Gestur ini dia lakukan ketika menyanyikan lirik, "Terima kasih, Kanye, sangat keren." Kala itu, Kanye tengah dihujat, lantaran kasus antisemitisme atau ujaran kebencian terhadap umat Yahudi.
Kalimat yang diucapkan Matty sebuah disadur dari cuitan mantan Presiden Donald Trump di tahun 2018. Dalam wawancaranya pada Februari 2023, Matty mengklaim bahwa Kanye mempunyai masalah kesehatan mental.
4. Kerap mencium penggemar di atas panggung
Tak hanya sekali, Matty Healy memiliki kebiasaan di atas pangung, yaitu mencium penggemarnya. Pada November 2022, Matty mengungkapkan bahwa ia sudah meminta izin mencium penggemarnya ketika tampil di Vegas.
Namun beberapa hari setelahnya, ia malah mencium penggemar sesama jenis di atas panggung. Ia bahkan pernah mencium penggemar laki-laki saat tampil di Dubai sebagai bentuk protesnya terhadap hukum di negara Uni Emirat Arab.
5. Menempelkan alat vital ke kamera
Matty Healy tak henti-hentinya membuat kontroversi, ia juga pernah melakukan aksi tak senonoj saat The 1975 tampil di London, Inggris, pada 27 Juni 2023 lalu. Matty melakukan aksi panggung dengan menempel alat vitalnya ke arah kamera. Tindakan ini sontak membuat warganet merasa jijik. Belum lagi, tindakannya itu ia lakukan tepat di depan kameramen yang tengah menyorotnya.
6. Melontarkan ucapan rasis saat konser di Leeds
The 1975 pernah melakukan konser di First Direct Arena, Leeds, pada rangkaian tur "At They Very Best" Januari 2023. Konser yang awalnya berjalan lancar, seketika menjadi sedikit canggung karena Healy melontarkan sebuah kata-kata kasar dan rasis. Akhirnya salah satu temannya memotong ucapan tersebut meskipun Healy nampak kesal.
7. Menyampaikan pesan Islamofobia
Matty merupakan seorang atheis dan pernah menyampaikan penghinaan terhadap agama lain. Dia memilih agama Islam ketika menyebarkan informasi yang salah. Lewat Twitter pada tahun 2014, Healy berjata bahwa ISIS dan Islam merrupakan dua hal yang sama dan sama sekali tak menggubris bantahan yang ditujukan padanya.
Postingan berisi Islamofobia lainnya juga pernah ia disebarkan pada tahun 2017. Matty melakukan retweet pada postingan dari kelompok anti Islam. Dia kemudian menghapusnya lantaran banyak mendapat kecaman dari warganet.
Nah itulah daftar kontroversi Matty Healy yang belakangan ini banyak dibicarakan warganet dari berbagai negara. Atas tindakan kontroversialnya, tak heran Matty mendapat banyak cibiran dari publik.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari