Suara.com - Aldi Taher sempat bikin heboh karena dikabarkan nyaleg dari dua partai, yakni PBB dan Perindo. Tapi dia akhirnya memutuskan untuk keluar dari PBB.
Aldi Taher ternyata sempat mengirim pesan lewat Instagram atau DM ke Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo. Tujuannya untuk minta izin bergabung ke partai tersebut.
Hanya saja, Aldi Taher salah ketik. Dia yang seharusnya menulis Perindo, malah mengetik Nasdem.
"Jadi, bang, saya DM IG Pak Hary Tanoe, 'Pak ketum, Assalamualaikum, Shalom, Pak Hary Tanoe, saya mau gabung Nasdem. Terus Pak Hary Tanoe jawab, 'Nasdem atau Perindo?', maaf pak salah ketik," kata Aldi Taher dalam podcast Deddy Corbuzier, dikutip Selasa (25/7/2023).
Baca Juga: Janda 3 Kali, Dewi Perssik Tegaskan Cerai Karena Mantan Suami Penyuka Sejenis dan KDRT
Tidak percaya dengan ucapan Aldi Taher, Deddy Corbuzier meminta bukti chat yang dikirim kepada bos MNC Group itu. Tanpa pikir panjang, Aldi langsung menunjukkan isi pesannya kepada Deddy Corbuzier dan Mamat Alkatiri.
"Ini kalo bener goblok banget sumpah. (Kalau tidak terbukti) penyebaran berita bohong, penyebaran hoax, membawa nama orang lain," kata Deddy Corbuzier.
Aldi Taher pun dapat membuktikannya dan pesan tersebut berhasil membuat Deddy Corbuzier dan Mamat Alkatiri terbahak.
Satu hal yang membuat Deddy Corbuzier terheran-heran adalah video-video yang dikirim ke Hary Tanoe. Namun tidak ada satupun pesan yang dibalas.
"Lu ngelemparin video lu. Semua video dia, dia lempar tuh. Pak Hary Tanoe nggak bales lagi," ungkap Deddy Corbuzier sambil menggulir layar ponsel Aldi Taher dan menunjukkannya ke kamera.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Nyesal Berbohong Sehari Sebelum Ayah Meninggal, Pamit Kerja Padahal Nonton Film
Aldi Taher pun berasalan bahwa mereka sudah melanjutkan percakapan di WhatsApp. Namun, Deddy Corbuzier maupun Mamat Alkatiri tetap tidak percaya.