Infografis
Suara.com - Hotman Paris dan Razman Arif Nasution kembali diminta penyidik Bareskrim Polri untuk hadir mediasi atas kasus pencemaran nama baik.
"Salah satu persyaratan agar status tersangkanya tetap sampai dilimpahkan ke Kejaksaan adalah harus dilakukan mediasi," ujar Hotman Paris di Bareskrim Polri, Senin (24/7/2023).
Hanya saja, Razman Arif Nasution tidak hadir dalam agenda mediasi hari ini dengan alasan sibuk.
"Bahkan dia WA penyidik, bikin postingan di Instagram bahwa dia sibuk," ujar Hotman Paris Hutapea.
Baca Juga: 10 Gaya Anggun Chen Giovani Soetanto, Pengusaha Cantik Calon Mantu Hotman Paris
Ketidakhadiran Razman Arif Nasution dalam agenda mediasi membuat Hotman Paris kesal. Dia bilang Razman harusnya sadar diri.
"Seolah-olah dia paling hebat saja. Padahal dari segi banyaknya kasus, nggak ada apa-apanya dengan kasus yang saya tangani. Emang lu siapa sih? Sadar nggak sih?" kata Hotman Paris.
Hotman Paris yakin Razman Arif Nasution tak berani menemuinya karena ia sudah menentukan sikap untuk menolak berdamai.
"Mungkin dia tahu saya tidak akan berdamai dengan orang seperti dia. Kalaupun dia hadir, saya juga akan bilang ke mukanya langsung bahwa, 'Saya tidak akan pernah mau berdamai dengan orang seperti kamu'," kata Hotman Paris.
Bagi Hotman Paris, fitnah Razman Arif Nasution sudah kelewat batas. Ia merasa seterunya harus mendapat hukuman setimpal dengan mendekam di penjara.
Baca Juga: 12 Momen Lamaran Anak Hotman Paris, Berhambur Gepokan Uang Sampai Bikin Melongo
"Musuh saya banyak, tapi saya selalu maafkan untuk hal-hal sepele. Tapi kalau yang ini, menurut saya sudah kelewatan," kata Hotman Paris.
"Sama ini orang, saya tidak pernah bersaing karena memang beda banget, saya menangani perkara-perkara besar, tidak pernah melawan dia. Tiba-tiba saya dibilang penjahat seks, punya kelainan seks. Sementara si cantik bilang gue normal banget, super normal. Jadi itu kan kelewatan," ujarnya lagi menjelaskan.
Besar harapan Hotman Paris agar Razman Arif Nasution segera dilimpahkan ke Kejaksaan sebagai tersangka pencemaran nama baik atas laporannya pada 10 Mei 2022 lalu.
"Tadi saya sudah tanda tangani absen bahwa hanya saya yang hadir. Mudah-mudahan proses penyidikan akan meningkat, karena semua hasil gelar baik Cyber maupun Wassidik, semua mendukung agar status tersangka diteruskan," ucap Hotman Paris.
Sebagai pengingat, Hotman Paris Hutapea melaporkan Iqlima Kim dan Razman Arif Nasution ke Bareskrim Polri pada 10 Mei 2022 atas dugaan pencemaran nama baik.
Hotman Paris Hutapea tak terima dengan tudingan pelecehan seksual yang digaungkan Iqlima Kim dan Razman Arif Nasution selaku kuasa hukum pada April 2022.
