Shindy Samuel Ungkap Penyebab Berat Badan Naik Drastis: Baru Jam 11 Pagi Sudah Makan 8 Kali

Minggu, 23 Juli 2023 | 17:05 WIB
Shindy Samuel Ungkap Penyebab Berat Badan Naik Drastis: Baru Jam 11 Pagi Sudah Makan 8 Kali
Profil Shindy Samuel (Instagram/@rendyshindy_samuel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Shindy Samuel, selebgram sekaligus pemilik usaha skincare mengungkapkan penyebab dirinya naik berat badan hingga 155 kilogram saat hamil.

Istri aktor Rendy Samuel itu mengaku nafsu makannya naik drastis saat hamil. Bahkan dia sudah bisa makan delapan kali saat masih pukul 11.00 WIB.

"Jadi jam 11 itu sudah delapan kali (makan)," ujar Shindy Samuel dalam progfam FYP Trans7 yang cuplikannya diunggah ulang akun @bundsthethic, Sabtu (22/7/2023).

Hal itu dibenarkan oleh sang suami. Dirinya bahkan kewalahan menuruti ngidam Shindy Samuel, karena perempuan itu bisa langsung panas badannya jika keinginan makannya tak terpenuhi.

Profil Shindy Samuel (Instagram/@rendyshindy_samuel)
Profil Shindy Samuel (Instagram/@rendyshindy_samuel)

"Bunda itu ketika proses hamil makannya banyak. Jadi pernah dia ngidam minta bubur di jalanan, terus aku 'Ya sudah nanti ya bun, habis ini aku harus ini dulu', tapi dia 'Nggak, nggak aku mau sekarang,'" ungkap Rendy Samuel.

"Terus panas badannya. Akhirnya kita beli bubur buru-buru. Dia makan, turun demamnya," sambungnya. 

Shindy Samuel mengonfirmasi momen itu terjadi saat dia sedang hamil anak kedua.

"Itu saat hamil anak kedua tapi sempat keguguran. Itu (berat badan) jadinya 155 kilogram dari 110," tutur Shindy.

Meskipun kebiasaan makan banyak itu hanya Shindy Samuel lakukan saat hamil, namun berat badannya tidak kembali saat sudah tidak hamil.

Baca Juga: Aktor Lawas Pierre Gruno Dilaporkan ke Polisi Gara-Gara Aniaya Lansia di Bar

Olahraga dan diet pun tidak bisa membantu keadaan Shindy. Semua metode klasik untuk menurunkan berat badan tidak ada yang berhasil di tubuh perempuan itu. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI