Kontroversi The 1975, Pancing Amarah Gegara Ciuman saat Konser di Malaysia

Farah Nabilla Suara.Com
Sabtu, 22 Juli 2023 | 19:36 WIB
Kontroversi The 1975, Pancing Amarah Gegara Ciuman saat Konser di Malaysia
Personel Band The 1975 (Instagram) / @The1975indonesiaofficial
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Band bergenre pop rock The 1975 dihentikan saat tampil di festival musik Kuala Lumpur Good Vibes pada Jumat (21/7/2023) malam. Hal tersebut terjadi buntut dari adanya ciuman sesama jenis yang dilakukan oleh gitaris band The 1976, Matty Healy.

Aksi Matty Healy yang kontroversial tersebut kemudian mengundang kritik pedas, terlebih negara Malaysia sangat anti dengan LGBTQ+.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, tampak Matty Healy mencium bassis Ross MacDonald. Hal tersebut dilakukan setelah ia mengkritik sikap pemerintah Malaysia yang melarang homoseksualitas di atas panggung.

Matty Healy menyampaikan, tadinya band The 1975 sudah mempertimbangkan untuk mundur dari pertunjukannya. Namun, mereka tidak ingin mengecewakan para penggemar mereka yang ada di Malaysia.

Baca Juga: Kapal Wisata Phinisi Tenggelam di Sekitar Pulau Komodo, Penumpang WN Malaysia

“Saya membuat kesalahan. Saat kami memesan acara, saya tidak menyelidikinya. Aku tidak melihat gunanya mengundang The 1975 ke sebuah acara dan kemudian memberitahu kita dengan siapa kita bisa berhubungan seks,” ujar Matty Healy.

Setelah berciuman di atas panggung, band The 1975 pun memangkas penampilan mereka sampai akhirnya mereka turun dari atas panggung.

“Baiklah, kita harus pergi. Kita baru saja dilarang di Kuala Lumpur, sampai jumpa lagi,” ujarnya lebih lanjut.

Dalam sebuah pernyataan klarifikasi, penyelenggara festival musik Malaysia Good Vibes ini menyebut, The 1975 dihentikan karena ketidakpatuhannya terhadap pedoman penampilan lokal.

Di sisi lain, Menteri Komunikasi Malaysia, Fahmi Fadzil menyebut penampilan The 1975 ini dianggap sangat tidak sopan. Ia juga akan melibatkan pihak yang berwenang dan memanggil penyelenggara festival untuk meminta penjelasan.

Baca Juga: Kritik UU Anti LGBT dan Ciuman Sesama Jenis di Panggung, Konser The 1975 Disetop di Malaysia

Aksi tersebut menuai berbagai komentar dari warganet dan menjadi perbincangan hangat di media sosial Twitter.

Sebuah akun Twitter dengan nama @tanyarlfes mengunggah sebuah cuitan terkait dengan kontroversi The 1975 di Kuala Lumpur.

“Yang lagi rame di negara tetangga guys, band The 1975 di banned karena personilnya sengaja ciuman di panggung, soalnya mereka kecewa kalo negara tempat mereka konser itu gak open minded ke komunitas LGBT,” tulis akun tersebut.

Cuitan tersebut pun mendapatkan berbagai komentar dari warganet. Tak sedikit warganet yang juga mendukung dan membenarkan sikap Malaysia yang memberhentikan konser band The 1975.

“Yang open minded soal LGBTQ tuh yang begini. Kalau pakai logika, minded-nya pasti yang namanya penyimpangan itu tidak normal. Alam akan terjadi keberlangsungan kehidupan jika sel telur ketemu sperma, kecuali mereka jenis amoeba,” tulis sebuah akun.

“Dengan sikap mereka begitu bakal maksa orang-orang di negara tersebut open minded dan welcome terhadap kaum mereka? Gak bisa gitu lah. Terserah mau masuk kaum apa, LGBT kek, kaum pemuja set*an kek, dan lain-lain ya silahkan. Gak usah maksa orang lain untuk ikut ke golongan kalian,” ujar warganet.

“Lagunya enak-enak kok, tapi emang penyanyinya problematik,” tambah warganet lain.

“Sok-sokan bilang diskriminasi LGBT padahal mereka yang otaknya gak jelas,” tukas warganet.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI