Suara.com - Untuk kali pertama, musisi jazz asal Perancis, Jeremie Ternoy Trio terlibat dan menyemarakkan pagelaran Jazz Gunung Bromo 2023 yang digelar di Amfiteater Jiwa Jawa Resort, Bromo, Probolinggo, Jawa Timur. Mereka menjadi penampil pertama pada hari kedua pada penyelenggaraan Jazz Gunung Bromo 2023 ini.
Mereka mengatakan, ini adalah pengalaman yang mengagumkan. Mereka juga mengatakan kalau ini juga pengalaman pertama mereka bermain dengan kolaborasi musisi tradisional Indonesia.
"Gabungan dengan musik tradisional ini sangat rumit, tapi kita akan coba lakukan. Tapi dalam musik kita selalu ada unsur musik klasik seperti mozart," tuturnya.
Dia mengatakan, musik tradisional sangatlah kuat di Indonesia. Ada konektivitas antara musik tradisional dan kehidupan, karena mempengaruhi sejarah.
Baca Juga: Tampilkan Dua Vokalis Baru, Dewa 19 Hipnotis Ribuan Penonton Prambanan Jazz
"Terkadang musik pop terputus dengan musim tradisional, karena ada jarak terutama bagi mereka yang ada di perkotaan. Tapi kadang ada orang yang ingin belajar untuk mempelajari musik tradisional," katanya.
Tampil Memukau Meski Berkabut
Berdasarkan pantauan suara.com di lokasi, hari terakhir penyelenggaraan Jazz Gunung Bromo 2023 dipenuhi dengan kabut. Bahkan, kabut menutupi Amfiteater Jiwa Jawa Resort, Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, area konser Jazz Gunung Bromo 2023 diselenggarakan.
Meski demikian, kabut tak menghalangi performa musisi asal Perancis tersebut. Mereka tetap tampil memukau lewat lantunan musik yang mengiringi.
Para penonton yang hadir pun larut dalam lantunan instrument dari grup musik asal Prancis tersebut. Bahkan, penampilan mereka berhasil membuat penonton ikut bertepuk tangan.