Suara.com - Istri Mario Teguh, Linna Susanto menjawab tudingan pasangan pengusaha Sunyoto Indra Prayitno dan Syarah soal dirinya dan sang motivator yang datang memberi tawaran kerja sama untuk membesarkan produk kecantikan mereka.
"Tidak ada yang namanya serta-merta Pak Mario menemui," ujar Linna Susanto dalam sesi jumpa pers di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (22/7/2023).
Mario Teguh dan Linna Susanto pertama bertemu Sunyoto Indra Prayitno dan Syarah di salah satu bandara pada 2018. Saat itu, kedua pengusaha datang menemui mereka untuk meminta foto.
"Kami mulai dari pertemuan pertama tahun 2018. Pada saat itu, kami di airport bertemu dua orang yang minta foto. Ya karena kami pikir mungkin fans, jadi ya sudah," jelas Linna Susanto.
Baca Juga: Sebab-Musabab Redupnya Karir Sang Motivator Salam Super Mario Teguh
Sampai akhirnya di 2021, Syarah tiba-tiba menghubungi Linna Susanto dengan mengirim foto bersama mereka dalam pertemuan di bandara pada 2018.
Syarah mengaku mendapat kontak Linna Susanto dari grup WhatsApp tempat keduanya bergabung.
"Tiba-tiba di 2021, masuk lah foto itu di WA saya. Lalu saya sapa 'Ini siapa ya bapak?', karena ada wajah laki-laki di situ. Saya juga tidak ingat karena sebelumnya begitu banyak yang minta foto," kisah Linna Susanto.
"Kata dia, 'Maaf, saya bukan bapak, saya ibu, kita pernah bertemu di airport. Kita juga tergabung dalam WhatsApp grup yang sama, jadi saya save nomor ibu'," lanjutnya.
Tanpa ditanya, Syarah menerangkan ke Linna Susanto bahwa dia sedang menjalankan bisnis produk kecantikan di tahun tersebut. Sejak saat itu, Syarah terus-terusan menghubungi Linna Susanto untuk membicarakan pekerjaannya.
Baca Juga: Mario Teguh Diduga Lakukan Penipuan sampai Rp5 Miliar, Pelapor Diperiksa hingga Bawa 3 Saksi
"Dia katakan lagi, 'Saya sudah tidak di Jepang dan mulai berbisnis skin care di Jakarta', itu 2021. Sejak itu terus dia WhatsApp saya," kata Linna Susanto.
Syarah juga sempat mengirimkan contoh produk kecantikan buatannya ke kediaman Linna Susanto. Namun Linna Susanto hanya merespons lewat ucapan terima kasih dan sama sekali tidak menawarkan kerja sama dalam bentuk apa pun.
"Dia minta alamat karena ingin kirim-kirim. Kemudian dia kirim lah produk-produk, dia bilang, 'Semua produk kami, skin care, souvenir asli dari Jepang'. Setelah itu saya bilang, 'Oke, terima kasih', lalu sudah, nggak ada pembicaraan lain," terang Linna Susanto.
Kerja sama antara kedua pasangan suami istri baru terjalin di 18 Agustus 2022 setelah Syarah memaksa bertemu Linna Susanto untuk meminta bantuannya dan Mario Teguh sebagai konsultan bisnis.
"Jadi kontrak di MOU yang kami tanda tangani bersama itu tugasnya pendampingan, bukan brand ambassador, bukan penjualan, tapi pendampingan," ujar Linna Susanto.
Linna Susanto juga mengklaim tidak pernah secara spesifik meminta nilai kontrak Rp5 miliar dari Syarah dan Sunyoto Indra Prayitno untuk layanan konsultasi bisnis. Mereka sendiri yang menentukan harga untuk Mario Teguh beserta istri.
"Jadi saya kasih form kosong, silakan diisi sendiri," ucap Linna Susanto.
Kini, Mario Teguh dan istrinya dilaporkan pasangan pengusaha tersebut ke Polda Metro Jaya. Mereka dituding menggelapkan uang Rp5 miliar sebagai nilai kontrak kerja sama.
Versi Mario Teguh, dia dan sang istri tak pernah menggelapkan duit tersebut. Sebab mereka merasa yang diterima adalah bayarannya sebagai konsultan bisnis.
Mario dan sang istri juga mengklaim telah menjani kewajibannya. Namun, kontrak kerja sama tersebut memang bermasalah di tengah jalan.