Suara.com - Rendy Kjaernett begitu kesakitan sampai mengalami pendarahan saat menutup tato wajah Syahnaz Sadiqah di punggungnya. Rendy menolak tawaran si seniman tato, Hendric Shinigami untuk memakai obat anestesi guna meredakan rasa sakit.
"Gue sudah tawarin ke dia, mau diolesin anestesi atau enggak biar enggak sakit, biar saya juga bisa sekali beres. Dia enggak mau," kata Hendric Shinigami ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (20/7/2023).
Kepada Hendric Shinigami, Rendy Kjaernett mengaku ingin menikmati rasa sakit imbas luka goresan jarum tato. Ia menganggap momen menyakitkan itu sebagai sesi pelunasan dosa terhadap Lady Nayoan.
"Katanya itu dosa yang harus dia bayar. Dia mau menikmati dengan normal saja gitu," tutur Hendric Shinigami.
Baca Juga: Sambil Kesakitan, Intip 10 Momen Rendy Kjaernett Hapus Tato Wajah Syahnaz Sadiqah
Bila dibantu obat anestesi, Rendy Kjaernett cuma butuh satu sesi untuk proses penutupan tato wajah Syahnaz Sadiqah. Namun karena sang artis menolak memakai obat anestesi, Hendric butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikannya.
"Kalau lihat kondisi kemarin yang sampai pendarahan kayak gitu, paling enggak ya butuh tiga sesi," kata Hendric Shinigami.
Belum diketahui kapan sesi kedua proses penutupan tato wajah Syahnaz Sadiqah di punggung Rendy Kjaernett dilangsungkan. Hendric Shinigami masih menunggu konfirmasi Rendy untuk melanjutkan proses.
"Tinggal tunggu konfirmasi dari Rendy, sudah siap atau belum," ucap Hendric Shinigami.
Rendy Kjaernett memutuskan menutup tato wajah Syahnaz Sadiqah usai perselingkuhan mereka dibongkar Lady Nayoan. Ia mengambil keputusan itu demi memperbaiki hubungan dengan Lady Nayoan yang sudah mendaftarkan gugatan cerai.
Baca Juga: Hapus Tato Syahnaz Sadiqah, Rendy Kjaernett Sama Sekali Tak Terlihat Menyesal
Proses perceraian Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan sudah mulai disidangkan di Pengadilan Negeri Bekasi pekan ini.