Suara.com - Selain mendapat banyak simpati, Inara Rusli juga kerap mendapat hujatan dari warganet, apalagi setelah ia memutuskan membuka cadar. Ada sedikit saja bahan untuk mencela Inara, warganet berbondong-bondong melemparkan komentar nyinyir.
Seperti baru-baru ini di Instagram, Inara Rulsi mengunggah foto dirinya tanpa hijab dan hanya mengenakan penutup kepala. Perempuan yang tengah berproses cerai dengan Virgoun ini pamer bareface untuk membuktikan dirinya berani menunjukkan wajah aslinya tanpa polos.
Meski tanpa makeup, Inara Rusli tetap terlihat cantik dengan wajahnya yang mulus. Meski tetap terlihat ada freckles, mata panda hingga bekas jerawat.
"Frecklesnya exotic banget," komentar warganet. "Ternyata ada mata panda juga," tambah warganet lain. "Ternyata kakak wanita biasa juga ya, ada bekas jerawat juga," komentar yang lainnya.
Baca Juga: Inara Rusli Ngaku Masih Berhubungan dengan Keluarga Besar Virgoun, Kecuali Eva Manurung
Postingan Inara Rusli kali ini juga rupanya menjadi santapan empuk bagi para haters. Bukan saja mengamati wajah ibu tiga anak ini, wargnaet malah menduga-duga kalau Inara bakal membuka hijabnya setelah terkenal, layaknya Nathalie Holscher.
"Percaya enggak nanti kedepannya bakal buka hijab," kata warganet menuding tanpa sebab. "Lama-lama buka hijab. Uppss," kata warganet lain.
Rupanya, Inara Rusli menanggapi komentar julid warganet. Perempuan 30 tahun ini memberi jawaban santai, tetapi terlihat cerdas. "Lebih ke buka resto sih," jawab Inara Rusli.
Balasan Inara Rusli pun medapat banyak tanggapan warganet. Sejumlah warganet menyanjung cara Inara menjawab komentar warganet, yang tampak tak terpancing emosi.
"Omongan itu doa, sebaiknya ucapkan hal-hal baik, doakan yang baik-baik. Bukan malah nething," kata warganet.
Baca Juga: Mau Belajar Taekwondo Buat Ajak Haters Duel, Inara Rusli Dikatai Belagu
"Jawaban cerdas dan elegan mom. Haters sukanya menghakimi. Kayak dirinya sendiri pakai hijab sudah benar aja. Disuruh pakai cadar juga belum tentu mau Mbak Ina. Semangat Mbak Ina," komentar netizen lain.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah