Suara.com - Band rock Slank sedang menjadi bahan sinidran warganet usai merilis lagu berjudul 'Polisi yang Baik Hati' pada Jumat (14/7/2023).
Berdasarkan keterangan dalam cuitan Slank di akun Twitter-nya, lagu tersebut dipersembahkan untuk para polisi dalam rangka memeringati Hari Bhayangkara ke-77.
Vokalis Slank, Kaka, mengatakan bahwa lagu Polisi yang Baik Hati adalah kado khusus dari Slank.
"Ini ada Slank dateng mau kasih kado untuk Kepolisian Republik Indonesia yang lagi ulang tahun, ini kadonya," kata Kaka, mengutip video klipnya di YouTube.
Baca Juga: 6 Potret Ulang Tahun ke-28 Rizky Billar, Dirayakan di Luar Negeri Secara Sederhana
Lirik dari lagu Polisi yang Baik Hati berisi sanjungan untuk polisi yang sudah mengayomi dan sigap dalam melayani masyarakat.
Selain itu, terdapat lirik bahwa polisi merupakan teman yang menyemangati dan pembela rakyat sejati.
Alih-alih mendapat dukungan, warganet justru menyindir Slank atas lagu tersebut. Pasalnya, apa yang dilantunkan di lagu tersebut dinilai tidak sesuai dengan kenyataannya.
"Dari dulu suka heran, dulu ini band sering dibilang banyak fans, sampai ada istilah 1/3 masyarakat Indo itu Slankers, tapi pernah denger musiknya di sekitar gue juga kagak. Sekarang malah jadi buzzer isilop (polisi) awkwkwk," ujar @gungss***.
"Sangat baik hati ga sih? Melayani masyarakat dengan cepat dan tepat. Dulu laporan motor kena begal aja kasus nya sampe sekarang gaada kabar, gimana ga baik hati nya tuh polisi," sindir @ketik***.
Baca Juga: Untuk Kali Pertama, Zayn Malik Ungkap Alasan Hengkang dari One Direction
Bahkan, ada warganet yang kembali menyebut Slank sebagai 'band pelat merah', yang artinya band tersebut 'dekat' dengan pemerintah.
"Yaelah begini amat band pelat merah. Untung kalo konser yang dibawain lagu-lagu lawas. Kalo lagu ebgini yang dibawain, gue yakin pada bubar," ungkap @dulambura***.