Suara.com - Charly Van Houten dikenal sebagai salah satu artis yang punya fobia terhadap pesawat terbang. Ketakukan itu sudah lama ia alami karena pernah mengalami penerbangan saat cuaca ekstrem.
Karena fobia itu, Charly sudah terkenal hanya memilih jalur darat ketika bepergian kemanapun, termasuk ke kota-kota saat tur bersama bandnya.
Dalam tur perayaan 20 tahunnya berkarya pun vokalis Setia Band itu sudah menolak sekitar 60 kota karena menolak naik pesawat.
"Sudah menjadi rahasia umum bahwa Charly takut naik pesawat. Hmpir 60 titik kota yang ada di seluruh Indonesia Charly tolak semua, pokoknya yang perjalanan pesawat aku tolak semua," tutur Charly Van Houten saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2023).
Baca Juga: Konser Reuni dengan ST12 Sukses, Charly van Houten dan Setia Band Akan Konser 5 Kota di Malaysia
Namun setelah sekian lama akhirnya Charly mencoba melawan rasa takutnya dan berhasil pergi ke Malaysia demi konsernya melalui jalur udara.
"Baru sekarang saya bismillah karena saya juga nggak boleh hanya memikirkan diri sendiri, karena di sini juga ada Pepeng dan lainnya, yang juga butuh eksistensi," kata Charly.
"Ya sudah aku berusaha terapi untuk berani dan pertama kali aku naik pesawat lagi ya itu kemarin konser di Kuala Lumpur di Axiata," sambungnya.
Pelantun Isabella itu berpikir bahwa ia terlalu egois untuk menghalangi jalan para sahabatnya karena ketakukannya sendiri. Itu lah yang akhirnya memberanikan dia untuk naik pesawat lagi.
"Kesadaran saya untuk jangan egoisme. Memikirkan urusan pribadi sedangkan yang lain juga butuh berjalan. Kesadaran itu yang mendorong aku," ungkapnya.
"(Saking takutnya) bahkan aku sampai minta tolong ke Pepeng untuk pahami aku. Tapi kan nggak bisa gitu terus, aku juga harus memahami mereka. Itu lah yang aku coba perjuangkan walaupun masih ada rasa takut," imbuhnya lagi.
Nantinya pun Charly akan kembali ditantang untuk melawan rasa takutnya itu. Sebab rangkaian tur 20th Charly Berkarya sudah dijadwalkan akan digelar di Malaysia dan negara Asia lainnya dalam waktu.