Suara.com - Tanpa malu-malu Denise Chariesta membuka donasi untuk biaya persalinannya. Tindakan Denise menuai beragam hujatan, salah satunya karena dulu dia mengaku kaya-raya.
Sebagaimana diketahui, Denise Chariesta sekarang tengah berbadan dua. Namun dia belum memiliki suami alias hamil di luar nikah karena kekasihnya, JK ogah tanggung jawab.
Usia kehamilannya sekarang disebut telah menginjak enam bulan. Artinya, kurang tiga bulan lagi dia akan melahirkan sang anak yang diduga buah cinta dengan JK.
Denise Chariesta mengaku ingin melahirkan secara caesar karena takut persalinan normal. Biaya operasi caesar jelas tidak sedikit. Pengusaha bunga itu pun membuka donasi bertajuk "Peduli Denise hamil tanpa suami."
Baca Juga: Open Donasi Dihujat, Denise Chariesta: Enggak Mampu Nyumbang Tapi Marah ke Gue
"Open donasi bumil DC, bagi teman teman yang tau diri waktu dan tempat dipersilahkan langsung tf aja ke bca 42814****/ bagi netizen yang suka hujat wajib banget transfer biar balance. Pasti amal dan ibadah kalian buat bumil diterima amin," tulis Denise di unggahannya, Rabu (5/7/2023).
Warganet langsung menghujani Denise Chariesta dengan nyinyiran. Banyak yang menyinggung masa lalunya, di mana dia mengaku tajir melintir dan sering pamer kekayaan.
Bahkan saat itu konten Denise pamer kekayaan menuai kontroversi lantaran menyindir orang lain yang hanya nongkrong di pinggir jalan dan menganggapnya tak selevel dengan perkumpulan mereka.
"Apa nggak malu ya, dulu bilang seakan-akan kaya banget, sekarang malah ngemis dengan gaya," cibir warganet.
"Padahal dulu dia pernah bikin konten sombong-sombong cringe. Kontennya tuh yang nggak punya iPhone atau miskin nggak boleh masuk ke circle dia. Sekarang eh malah begini," tambah warganet lain.
Baca Juga: Ngaku Cuma Punya Duit Rp250 Ribu, Denise Chariesta Berharap Donasinya Capai Rp1 Miliar
"Mohon maaf sebelumnya, tapi selama ini dia kan bilang dia itu orang kaya. Kok ada open donasi begini? Bercanda kah?" sahut warganet bertanya-tanya.
Denise Chariesta terkesan bodo amat dengan nyinyiran warganet. Dia justru menyindir orang-orang yang tak mampu berdonasi berarti miskin.
Kontributor : Chusnul Chotimah