Suara.com - Baru-baru ini komika Coki Pardede dan Tretan Muslim kembali dikecam publik usai cuplikan konten mereka viral dan dianggap menistakan agama. Candaan mereka dianggap melecehkan kisah Nabi Ibrahim.
Namun rupanya Coki Pardede menganggap santai persoalan tersebut. Menurut komika 35 tahun ini, sudah menjadi risiko baginya yang aktif berkarier di media sosial. Sebaliknya, ia malah mempertanyakan maksud si pengunggah ulang video tersebut.
"Tanggapan gue ya enggak apa-apa, sah-sah saja. Kalau dari gue enggak masalah, itu bagian dari bersosial media," kata Coki Pardede saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (5/7/2023).
"Gue juga paham apapun yang kita upload di sosial media, kemungkinan suatu saat akan ada masalah. Bila itu suatu saat dinaikkan kembali, permasalahannya bukan di kita, tapi yang naikin ada masalah apa," kata Coki menyambung.
Menanggapi kritikan yang diterimanya, Coki memahami bahwa setiap tindakannya pasti akan dinterpretasikan berbeda bagi setiap orang. Kendati demikian pemilik nama asli Reza Pardede itu meminta semua pihak untuk menonton video tersebut secara utuh.

Seperti yang diketahui kala itu dia bukan orang sebenarnya yang mengangkat topik tersebut. Ia hanya ikut tertawa dari jokes yang dilontarkan temannya, Adriano Qalbi.
"Setiap orang kan punya persepsi yang berbeda terhadap sebuah hal. Tapi apakah reaksi ekspresinya itu adalah suatu yang benar itu hal yang berbeda. Jadi gue enggak membatasi," tuturnya.
"Cuma mungkin itu kan ada videonya juga, daripada baca tagline mending lihat videonya, terus amati saja apa yang sebenarnya terjadi di sana. Menurut gue sih gitu aja, biar mereka yang mengibterpretasikan sendiri," katanya lagi.
Sebagai informasi, video yang tengah viral tersebut membahas soal candaan prank terparah di muka bumi dan ternyata jawabannya berkaitan dengan kisah Nabi. "Apa prank terparah di muka bumi?," tanya Adriano Qalbi.
Coki Pardede dan Tretan Muslim sempat berpikir sejenak untuk menjawab pertanyaan itu. Namun keduanya menyerah. "Enggak tahu," kata Coki Pardede.