Suara.com - Musisi Mohammad Istiqamah Djamad atau lebih dikenal dengan Is Pusakata kembali menyenggol para musisi cover.
Melalui akun Instagram pribadinya, @pusakata, Is Pusakata menyinggung fee Rp50 juta yang diberikan pada musisi akustikan dengan hanya memainkan lagu orang lain.
Melihat kenyataan tersebut, lelaki berdarah Bugis itu mengaku ingin banting setir menjadi penyanyi cover dan berhenti membuat lagu.
Lantas siapa sebenarnya musisi yang diduga menyindir para penyanyi cover ini? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Is Pusakata Sindir Para Penyanyi Cover yang Tak Tahu Diri: Semoga Rezeki Kalian Lancar
Profil Is Pusakata
Mohammad Istiqamah Djamad adalah mantan vokalis grup Payung Teduh. Musisi yang lebih dikenal sebagai Is Pusakata itu lahir di Makassar pada 24 Januari 1984.
Is Pusakata sempat putus kuliah dari Politeknik Negeri Jakarta. Namun dia akhirnya menyelesaikan pendidikan tinggi berkat beasiswa yang diberikan oleh Yamaha Master Course Academy.
Is Pusakata diketahui menikah dengan perempuan bernama Agnes Purwanti. Dari pernikahan ini, dia dikaruniai lima anak yang salah satunya bernama Bandura Nafeeza Mahajingga.
Karier Is Pusakata
Baca Juga: Payung Teduh Kembali Bersatu dalam Nama Parade Hujan
Is Pusakata sudah menggeluti dunia musik bahkan sebelum membentuk grup Payung Teduh pada 2007 bersama Comi. Namun namanya baru dikenal setelah menjadi bagian dari grup indie tersebut.
Bersama Payung Teduh, Is Pusakata telah menelurkan lagu-lagu hits seperti Akad, Berdua Saja, Di Atas Meja, hingga Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan.
Sayangnya Is Pusakata memutuskan hengkang dari Payung Teduh setelah 11 tahun berkarier bersama. Is merasa sudah tidak satu visi dengan anggota yang lain.
Namun karier Is Pusakata di dunia musik tak berakhir sampai di situ. Dia memilih jalur solo dan terus menciptakan banyak lagu.
Berkat kepiawaiannya menciptakan musik, Is Pusakata meraih beberapa penghargaan prestisius seperti AMI Award untuk Penata Musik Pop Terbaik dan Duo/Grup/Kolaborasi Soul/R&B Terbaik.
Diduga Sindir Penyanyi Cover
Is Pusakata diduga menyindir penyanyi cover lewat unggahan Instagram miliknya. Dia menyebut tentang fee Rp50 juta yang diberikan pada akustikan hanya karena menyanyikan lagu orang lain.
"Fee 50jt akustikan mainin lagu orang semua. Hebat. Jadi segan kami-kami yang punya lagu. Semoga rezekinya selalu lancar. Aamiin Yaa Rabb," tulisnya di akun @pusakata dikutip pada Selasa (4/7/2023).
"Assalamu'alaikum. Saya Mohammad Istiqamah Djamad, saya mau banting setir jadi musisi cover, biar bayaran saya lebih besar, Aamiin Ya Allah, doakan saya ya, saya sudah males bikin lagu," tuturnya di unggahan lain.
Akibatnya, Is Pusakata langsung diserang netizen. Dia lantas membuat postingan klarifikasi.
"Saya ingin mengklarifikasi, saya tidak melarang teman-teman yang mengcover lagu-lagu siapapun itu, termasuk lagu saya, dan alasannya adalah ya silahkan, silahkan aja, saya cuma kaget," ujarnya.
Itulah profil Is Pusakata, eks personel Payung Teduh yang diduga menyindir para penyanyi cover.
Kontributor : Chusnul Chotimah