Bukan kaleng-kaleng, rapper jawa legendaris yang sudah Go Internasional!
Jogja Hip Hop Foundation adalah band rapper asal Jogja yang didirikan pada tahun 2003. Diinisiasi oleh Muhammad Marzuki atau yang dikenal sebagai Kill The DJ, band ini memiliki visi untuk mempromosikan hip hop bahasa Jawa dan menghimpun para rapper lokal asal Jogja dengan tiga orang personil inti yakni Marzuki, Heri Wiyoso, Janu Prihaminanto dan Lukman Hakim.
Hal yang membuat Jogja Hip Hop Foundation terkenal adalah berkat lagu berjudul “Jogja Istimewa”. Lagu yang dibuat di tahun 2009 itu, sukses besar dan dihafal oleh banyak banyak orang karena liriknya yang mudah diingat dan mencerminkan keistimewaan Jogja. Hingga saat ini Jogja Hip Hop Foundation memiliki 3 buah album yakni “Hiphopdiningrat”, “It's Hip Hop Poetry Battle” dan “Semar Mesem Romo Mendem” dengan total lagu sebanyak 23 lagu. Banyak sekali ya!
Keunikan mereka yang menggunakan bahasa Jawa sebagai lirik lagu, membuat mereka tur selama satu bulan di Amerika Serikat. Tur ini dilakukan pada 12 November sampai 10 Desember 2012 silam. Dalam tur tersebut mereka mengunjungi beberapa basis hip hop di Amerika yakni, Washington DC, Scottsdale–Arizona, Davis, Santa Barbara, dan berakhir di San Fransisco–California. Selain bermusik, Jogja Hip Hop Foundation juga melakukan berbagai kegiatan lain seperti workshop, diskusi, artists exchange, dan community gathering.
Salah satu karya yang paling popular mereka adalah lagu “Cintamu Sepahit Topi Miring”. Lagu yang dirilis pada 11 Januari 2013 ini menjadi salah satu lagu yang viral dan populer di media sosial TikTok dan Instagram dalam kurun waktu setahun terakhir. Siapa sih yang gak tau lagunya? Kebangetan!
Pulung Agustanto
Jiwa muda, aktif kenalkan musik dan budaya Jawa ke generasi milenial!
Pulung Agustanto, inisiator Java Pop Festival dan musisi pop Jawa yang perlu kita ingat! Berasal dari Yogyakarta, Pulung aktif dalam kegiatan sosial dengan mengajak kaum muda untuk lebih mengenal budaya melalui lagu Pop Jawa.
Pulung adalah seorang pengusaha serta seniman yang lagu nya baru-baru ini berhasil viral di Tiktok, dengan judul 'Mung Kanggo Kowe' dan 'Tugel Ati'. Selain itu Pulung juga menciptakan beberapa lagu ambyar lainnya seperti “Wong Kere”, “Amplas Ngamplas”, “Sepeda itu Byke”, “Nyesek Ati”, dan “Lara Atiku” yang telah ditonton lebih dari 10 juta views di YouTube nya.
Baca Juga: Bangga Nyanyi Lagu Jawa, Happy Asmara Siap Kenalkan ke Luar Negeri
Selain musik pop Jawa, Pulung juga aktif mendukung produksi kreatif kebudayaan lainnya seperti baru-baru ini, ia mendukung sebuah produksi film berjudul “Star Syndrome” yang bercerita tentang perjuangan penyanyi Indonesia akibat perubahan selera pasar dan budaya. Keren ya!