Suara.com - Coki Pardede dan Tretan Muslim tengah viral dan kembali dituding menistakan agama. Kali ini, aksi Tretan-Coki diviralkan oleh Ustaz Hilmi Firdausi.
Lewat Instagram, Ustaz Hilmi Firdausi mengunggah ulang potongan konten lama Majelis Lucu Indonesia (MLI) yang melibatkan Coki Pardede, Tretan Muslim dan Adriano Qalbi. Di situ, Adriano Qalbi melempar pertanyaan soal aksi prank terparah yang pernah ada.
"Apa prank terparah di muka bumi?," tanya Adriano Qalbi.
Coki Pardede dan Tretan Muslim sempat berpikir sejenak untuk menjawab pertanyaan itu. Namun keduanya menyerah. "Enggak tahu," kata Coki Pardede.
Baca Juga: Periksa Komedian Debi Ceper, Polisi Masih Lidik Dugaan Pelecehan Siswi SMP Jambi
Adriano Qalbi kemudian membeberkan jawaban dari pertanyaan yang tidak bisa diterka oleh Coki Pardede dan Tretan Muslim. "Nyuruh sembelih anaknya sendiri, tapi enggak jadi," tutur Adriano Qalbi seraya tertawa.
Diduga, lelucon Adriano Qalbi mengarah ke kisah Nabi Ibrahim yang berkaitan dengan perayaan Idul Adha. Hal itu memancing kemarahan Ustaz Hilmi Firdausi.
"Sudah sering saya sampaikan, komika yang menjadikan agama sebagai materi lawak adalah komika yang tidak cerdas, tidak kreatif hingga habis idenya untuk menyajikan jokes berkualitas. Shame!," tulis Ustaz Hilmi Firdausi.
Warganet yang melihat unggahan Ustaz Hilmi Firdausi pun ikut memberikan komentar negatif ke konten MLI. Sebagian besar warganet mengarahkan kritik ke Coki Pardede dan Tretan Muslim.
"Dari dulu enggak suka sama duo orang enggak jelas agamanya ini. Mereka nunggu diazab Allah," kata pemilik @ap***.
Baca Juga: 14 Potret Chef Arnold Pakai Gamis dan Peci Demi Makan Sahur di Angkringan, OTW Login?
"Kayaknya harus diproses hukum nih orang nggak mutu kayak @tretanmuslim @cokipardedebebas," komentar akun @saepuloh***.
Entah kenapa, Adriano Qalbi yang diduga melontarkan candaan yang menyinggung agama malah lolos dari kritik warganet.
Sebagaimana terlihat di video, Coki Pardede hanya merespon lelucon Adriano Qalbi dengan tawa. Sementara Tretan Muslim malah berusaha keras untuk menahan tawa seperti esensi pembuatan konten tersebut.
Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Coki Pardede dan Tretan Muslim terkait tudingan penistaan agama yang dialamatkan ke mereka.