Suara.com - Dewi Perssik sudah menghubungi pengacaranya, Sandy Arifin untuk berkonsultasi perihal kemunculan akun-akun YouTube yang memuat fitnah kepadanya. Ia diminta mengumpulkan semua bukti bila ingin menyeret pelaku ke jalur hukum.
"Sudah konsultasi ke Bang Sandy. Kata Bang Sandy suruh kumpulin semua yang di YouTube," ujar Dewi Perssik di kawasan Tendean, Jakarta, Senin (3/7/2023).
Dewi Perssik menilai aksi para penyebar fitnah sudah kelewat batas. Bukan cuma mengait-ngaitkan dengan Putri Ariani, Dewi Perssik menyebut ada salah satu akun YouTube yang mengabarkannya meninggal dunia.
"Kan ada yang sampai bilang aku meninggal dunia, aku ketabrak apa lah atas karma dari pak RT, kan banyak tuh. Itu yang aku kumpulin dan mau aku kasih ke Bang Sandy buat dipelajari," ujar Dewi Perssik.
Baca Juga: Berselisih dengan Ketua RT, Dewi Perssik Bagikan Kabar Terbaru soal Sapi Miliknya
Nantinya, Dewi Perssik tinggal menunggu arahan Sandy Arifin tentang langkah hukum apa yang akan diambil.
"Itu nanti urusan Bang Sandy. Yang penting aku cuma tidak terima dengan berita-berita yang ada di YouTube itu," ucap Dewi Perssik.
Sebelumnya diberitakan, Dewi Perssik mengaku difitnah buzzer dan akun bodong usai bermasalah dengan ketua RT di lingkungan tinggalnya gara-gara sapi kurban.
Lewat Instagram, Dewi Perssik mengunggah contoh fitnah yang dialamatkan kepadanya oleh salah satu kanal YouTube bernama Bunda Zherine.
"Karma! Akibat Menghina Putri Ariani, Dewi Perssik Kurbannya Ditolak Malah Kena Batunya," bunyi judul video di kanal YouTube Bunda Zherine yang memuat fitnah tentang Dewi Perssik.
Dalam unggahan yang sama, Dewi Perssik mengancam akan mengambil langkah tegas terhadap pemilik akun yang menyebar fitnah.
"Ini fitnah. Akun ini akan saya tindak lanjuti, tunggu saja," kata Dewi Perssik.