"Aku memang minta tolong ke relawan dari Sahabat Ganjar buat proses penyembelihan, maksudnya biar nggak merepotkan pengurus masjid. Ini masalahnya apa karena saya bertetangga dengan Pak Anies Baswedan ya?," tanya Dewi Perssik dalam keterangan tertulis.
Dewi Perssik bahkan sampai diminta membayar Rp100 juta oleh Ketua RT sebagai biaya bantuan mengangkat sapi dari truk ke masjid dekat rumahnya.
"Katanya, lingkungan sini tidak butuh dan tidak kekurangan daging. Kalaupun mau dibantuin sapinya, harus bayar Rp 100 juta. Kalau nggak, sapinya mau dilepas," papar Dewi Perssik.
Namun setelah dilakukan mediasi, terungkap bahwa Ketua RT di lingkungan tinggal Dewi Perssik bukan bermaksud meminta uang Rp 100 juta ke sang artis.
"Saya bukan minta, tapi saya bilang, 'Dibayar Rp100 juta pun saya nggak mau bantuin ngangkat sapinya'. Bukan kapasitas saya buat ngangkat sapi itu, saya nggak punya kemampuan buat itu," jelas lelaki bernama Malkan tersebut.
Ketua RT maupun pengurus masjid tempat Dewi Perssik tinggal juga tidak pernah menolak niat yang bersangkutan untuk kurban di sana.
"Kalau ditolak, kok sapinya bisa sampai ada enam jam di sini? Dari jam 10 (pagi) sampai jam 4 (sore). Apa itu bentuk penolakan namanya?," tanya Malkan.