Infografis
Suara.com - Kisruh antara Dewi Perssik dan Ketua RT di rumahnya, mulai terang benderang. Terutama soal masalah pemalakan Rp 100 juta.
Dari klaim Dewi Perssik, ia yang berniat kurban sapi malah dipalak Rp 100 juta oleh pak RT, Malkan. Artis yang akrab disapa Depe ini mendapat informasi tersebut dari karyawannya yang bertemu dengan ketua RT tersebut.
Tapi kemudian, Malkan membantah tudingan Dewi Perssik. Mediasi pun terjadi untuk menyelesaikan masalah.
Selain itu, asisten rumah tangga Dewi Perssik, Rosmini juga akhirnya ikut bicara soal kasus ini. Ia mengatakan, sengketa Rp 100 juta sebenarnya hanya salah paham.
"Salah penafsiran. Kan sopir ini, maaf, maaf kata, orangnya kan agak budeg, kurang pendengaran," kata Rosmini dalam video yang dikutip dari YouTube Warta Kota Production, Sabtu (1/7/2023).
![Dewi Perssik ngamuk saat mediasi dengan ketua RT. [ YouTube dNewsstar Channel]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/06/30/12976-dewi-perssik.jpg)
Rosmini kembali bertanya kepada si sopir, "pak benar nggak kalau pak RT minta Rp 100 juta? (kata sopir) 'Nggak mba, salah dengar'."
Rosmini mengatakan, sopir Dewi Perssik awalnya minta tolong untuk menaikkan sapi ke mobil. Ia juga menyebut akan ada imbalan uang rokok.
"Nah mungkin pak RT kesal lalu di sahutin, 'jangankan uang rokok, dikasih uang Rp 100 juta saya pun nggak mau'," terang Rosmini.
Ucapan Rosmini sejalan dengan apa yang dikatakan Malkan sebagai ketua RT. Uang Rp 100 juta itu hanya untuk pengandaian bahwa dikasih berapapun juga, ia akan menolaknya.
Baca Juga: Bikin Lagu Pak RT Pindahin Sapi Dewi Perssik, Aldi Taher Kali Ini Banjir Nyinyiran Warganet
![Ketua RT Tempat Dewi Perssik Tinggal, Malkan. [Suara.com/ Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/06/29/23797-ketua-rt-tempat-dewi-perssik-tinggal-malkan.jpg)
"Ketika asistennya minta tolong bantu angkut, sapinya kan berat. Saya bukan orang yang ahli di bidang itu, ya saya menolak," kata Malkan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Kamis (29/6/2023).
"Datang lagi beliau, 'pak, nanti saya kasih uang rokok'. Saya bilang, mas jangan kata uang rokok, seratus ribu dia ratus ribu, satu juta dua juta, saya nggak mau. Jangankan satu juta, seratus juta saya nggak mau," imbuhnya.
