Infografis
Suara.com - Indiana Jones and the Dial of Destiny atau Indiana Jones 5 bakal menjadi akhir perjalanan Harrison Ford sebagai arkeolog.
Disutradarai oleh James Mangold, Indiana Jones and the Dial of Destiny merupakan sekuel dari Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull yang dirilis pada 2008 silam.
Selain Harrison Ford, John Rhys-Davies dan Karen Allen juga mengulangi peran masing-masing sebagai Sallah dan Marion Ravenwood. Pemeran baru termasuk Phoebe Waller-Bridge, Antonio Banderas dan banyak lagi.
Penasaran bagaimana kisahnya? Berikut ulasannya.
Pada Perang Dunia II, Indiana Jones berusaha merebut kembali artefak yang dicuri oleh Nazi. Tak sendirian, dia dibantu oleh sahabatnya, Basil Shaw.
Namun semua artefak yang ditemukan rupanya palsu, kecuali Plat Archimedes yang merupakan alat penjelajah waktu. Indiana pun mati-matian merebut kembali plat tersebut agar tidak jatuh ke tangan peneliti Nazi bernama Jurgen Voller.
Dua puluh lima tahun kemudian, Indiana Jones bertemu lagi dengan Jorgen Voller. Mantan Nazi itu menjadi anggota NASA yang ditugaskan dalam misi mengirim manusia ke Bulan.
Voller masih mengincar Plat Archimedes dan menggunakannya untuk memperbaiki masa lalu demi masa depan yang lebih baik. Di sisi lain, anak baptis Indiana Jones, Helena Shaw berusaha merebut plat tersebut darinya untuk dijual di pasar gelap.
Baca Juga: Sinopsis Big Momma's House, Penyamaran Agen FBI Lelaki Jadi Perempuan Bertubuh Gempal
Alih-alih menikmati masa pensiunnya sebagai dosen, Indiana Jones terpaksa harus kembali berpetualang untuk menghentikan Voller dan Helene agar tidak menyalahgunakan Plat Archimedes.
