Suara.com - Nama Hanum Mega hingga kini masih jadi trending di media sosial Twitter. Namanya ramai diperbincangkan usai kisah perselingkuhan sang suami, Achmad Herlambang alias Bambang, mulai terkuak.
Berawal dari chat suami Hanum yang masih bisa dibuka di komputer kantor lantaran lupa logout, kini fakta perselingkuhan sang suami justru terbongkar. Hanum pun mulai membongkar chat mesra suaminya dengan perempuan yang diduga adik kelasnya.
Lantas, seperti apa fakta konflik Hanum Mega dan suami yang kini jadi sorotan? Yuk, simak informasi lengkapnya!
1. Suami Hanum Mega Minta Obat Gugurkan Kandungan
Baca Juga: Profil dan Biodata Hanum Mega, Selebgram yang Trending Setelah Bongkar Suami Main Serong
Dalam chat yang dibongkar Hanum Mega di media sosial, awalnya sang suami tampak meminta tolong seorang teman untuk mendapatkan obat yang diduga akan dikonsumsi untuk menggugurkan kandungan selingkuhannya.
2. Solusi Nanas Muda
Karena obat yang dimaksud tidak ada, suami Hanum pun menanyakan solusi selain obat. Tak lama, teman suami Hanum pun memberikan solusi nanas muda atau nanas yang belum matang untuk dikonsumsi.
3. Suami Hanum Pertimbangkan Klinik Aborsi
Sempat terpikir sate kambing sebagai solusi, Suami Hanum bahkan menyeletuk hendak ke klinik aborsi.
Baca Juga: Dari Dalam Sampai Luar Negeri, Ini 10 Publik Figur yang Pernah Diselingkuhi saat Hamil
4. Spill Dugaan Selingkuh Suami
Hanum Mega mengaku sempat memaafkan sang suami lantaran perselingkuhannya masih dalam tahap kecil. Namun, ia kembali emosi setelah mengetahui suaminya berselingkuah sejak sebulan lalu dan telah berhubungan seks sebanyak tiga kali.
5. Chat Nyangkut di Laptop Kantor
Berkat kelalaian sang suami yang lupa logout chat di laptop kantor, akhirnya Hanum Mega mengetahui aksi perselingkuhan suaminya, Bambang.
Menurut dugaan Hanum Mega, identitas perempuan selingkuhan suaminya merupakan adik kelasnya.
Itulah sederet fakta konflik Hanum Mega dan Suami yang kini semakin disorot dan mendapat beragam komentar dari warganet. Bagaimana menurutmu?
Kontributor: Nur Khasanah