Suara.com - Lady Nayoan menahan tangisnya ketika mengungkapkan hal paling menyedihkan dari perselingkuhan suaminya, Rendy Kjaernett dengan Syahnaz Sadiqah.
Lady Nayoan bertanya-tanya mungkinkah seseorang bisa bahagia di atas penderitaan orang lain atau bahagia hidup bersama seseorang yang notabene sudah menjadi milik orang lain.
Menurut Lady Nayoan, hadirnya pelakor dalam sebuah rumah tangga bukan soal menyakiti dirinya sebagai istri.
"Kalau laki-laki kan lebih logika daripada perasaan. Kalau pelakor, perempuan perebut laki orang ini coba lebih mikirin kamu itu bukan cuman ngerebut bapaknya. Kamu bukan cuman mencuri dan yang kamu menyakiti ibunya, bukan," kata Lady Nayoan dalam YouTube Maia ALELDUL TV, Rabu (28/6/2023).
Baca Juga: Perkara Sapi Kurban, Dewi Perssik Ngamuk-Ngamuk Saat Mediasi dengan Ketua RT
Bagi Lady Nayoan, seorang pelakor sepeti Syahnaz Sadiqah itu justru lebih menyakiti anak-anaknya. Sebab, kehadiran perempuan lain ini telah mengalihkan perhatian dan mengambil waktu suaminya, Rendy Kjaernett bersama anak-anak.
Khususnya, anak ketiga Lady Nayoan yang dirasa kurang mendapat perhatian dan waktu dari Rendy sejak dalam kandungan.
Lady Nayoan menegaskan hal itu lebih menyakitkan dan sulit untuk dimaafkan dari perselingkuhan suaminya dan Syahnaz Sadiqah.
"Kamu sedang menyakiti, mendzalimi anak-anak yang nggak tahu apa-apa. Waktu yang dia kasih buat nih perempuan, itu seharusnya hak anak-anak dan itu nggak bisa dibayar. Karena, hari kan nggak bisa diulang," jelasnya.
Meski begitu, Lady Nayoan percaya bahwa karma berlaku bagi setiap orang dan Tuhan akan menggantikan kesedihannya dengan kebahagiaan yang lain.
Baca Juga: Atta Halilintar Rayakan Idul Adha Bareng Keluarga Besar, Geni Faruk: Lengkap Sampai 4 Generasi
"Iya (percaya hukum tabur tuai) dan Tuhan akan menggantikan dengan kebahagiaan yang lain," tegasnya.