Suara.com - Dewi Perssik menemui Ketua RT yang menaungi lingkungan tempat tinggalnya, di salah satu masjid dekat rumah sang biduan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (29/6/2023).
Sang artis diminta datang untuk melakukan mediasi terkait masalah penolakan kurban yang ia viralkan di media sosial. Selama pertemuan, awak media diminta menunggu di luar.
Namun suasana tegang begitu terasa karena nada tinggi kedua pihak bocor sampai ke luar ruangan.
Sampai di satu momen, Dewi Perssik murka gara-gara merasa dibentak oleh sang Ketua RT di tengah proses mediasi.
Baca Juga: Dipalak Rp 100 Juta Buat Kurban, Dewi Perssik dan Ketua RT Pilih Mediasi
"RT kok marah-marah! RT itu harusnya mengayomi!" ujar Dewi Perssik.
Tidak terdengar jelas seperti apa respon Ketua RT menyikapi kemarahan Dewi Perssik. Namun hal itu membuatnya makin meraung.
"Saya dalam memberikan apa pun tidak pernah punya embel-embel apa pun!" pekik Dewi Perssik.
"Saya kurban 5 tahun semuanya buat warga! Kenapa saya dibentak-bentak!" sambungnya.
Teriakan histeris Dewi Perssik dari dalam ruang mediasi langsung memancing atensi warga yang sedang mengantri untuk mengambil daging kurban.
Baca Juga: Kurban Sapi Ditolak RT, Dewi Perssik Murka: Sombong, Baru Jadi Pak RT Belum Presiden!
Beberapa dari mereka bersorak saat mendengar sang pedangdut berbicara soal kegiatan berbagi rutin untuk warga.
Setelahnya, perdebatan masih terjadi antara Dewi Perssik dan sang Ketua RT. Namun isi percakapan mereka tidak terdengar lagi karena kalah kencang dengan pekik riuh warga yang berkerumun.
Sampai akhirnya, interaksi Dewi Perssik dan Ketua RT-nya selesai dan kedua pihak memutuskan keluar dari ruangan.
Terlihat jelas bagaimana mata sembab Dewi Perssik usai menangis setelah berdebat dengan Ketua RT.
"Dari mediasi belum ada kesepakatan," ucap Dewi Perssik.
Dewi Perssik dan rombongan kemudian langsung meninggalkan area masjid untuk pulang ke rumah dengan berjalan kaki.