Suara.com - Roro Fitria merayakan Idul Adha di kampung halamannya, Yogyakarta. Ia berkurban satu sapi limosin seberat 500 kilogram.
"Di Yogya, siapin satu sapi. Cuma satu sapi saja beratnya sudah 500 kilo," ungkap Roro Fitria di kawasan Wijaya, Jakarta baru-baru ini.
Roro Fitria tidak berkurban seorang diri. Sapi tersebut didaftarkan untuk beberapa anggota keluarganya.
"Ada almarhum mama, papa, kakak pertama, nyai sama Baby Sultan," terang Roro Fitria.
Baca Juga: Kini Bisa Kurban Sapi 500 Kilogram, Roro Fitria Kenang Sulitnya Rayakan Idul Adha di Penjara
Roro Fitria punya alasan khusus memilih berkurban sapi daripada kambing. Ia punya trauma masa kecil dengan kambing.
"Sebenernya waktu kecil banyakan kambing kurbannya, sekalian buat mainan. Ya kan nggak mungkin ya mainan sapi, masih kecil. Tapi aku trauma sama pengalaman waktu kecil," kisah Roro Fitria.
Masih lekat dalam ingatan Roro Fitria bagaimana sakitnya terkena serudukan kambing saat kecil.
"Jadi waktu kecil pernah pas lagi mainan kambing, eh dia tiba-tiba nyeruduk. Nyai diseruduk kambing," kenang Roro Fitria.
"Ya nyai cuma bisa lari. Masih dengan gaya rambut dikuncir dua gitu, lari-lari," sambung perempuan 33 tahun.
Baca Juga: Kronologi Perhiasan Roro Fitria Dicuri, Curigai ART Usai Mendadak Kabur
Sejak saat itu, Roro Fitria memutuskan berhenti berkurban kambing setiap Idul Adha.
"Trauma sekaligus lucu gitu ya, kaget dan lari-lari dikejar kambing," pungkas Roro Fitria.