Infografis
Suara.com - Roro Fitria mengenang lagi masa-masa dirinya merayakan Idul Adha di penjara akibat kasus narkoba pada 2018. Pengalaman itu jadi satu cerita paling tak terlupakan baginya.
"Yang nggak terlupakan tetap ya, saat di pesantren (penjara) ya kemarin, Idul Adha sama narapidana," ungkap Roro Fitria di kawasan Wijaya, Jakarta baru-baru ini.
Masih lekat dalam ingatan Roro Fitria bagaimana susahnya berkurban dari penjara selama dua tahun.
"Jadi harus patungan gitu, siapa yang mau kurban. Tapi ya senang saja gitu rasanya," kenang Roro Fitria.
Baca Juga: Kronologi Perhiasan Roro Fitria Dicuri, Curigai ART Usai Mendadak Kabur
![Roro Fitria saat ditemui di kantor Asgar, Jakarta, Jumat (16/9). [Suara.com/Oke Atmaja]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/16/27807-roro-fitria-di-jakarta.jpg)
Sedang tahun ini, Roro Fitria merayakan Idul Adha di Yogyakarta bersama keluarga besar. Rasa rindu membawa sang artis pulang kampung setiap Idul Adha.
"Kan kalau Idul Fitri di Jakarta, jadi Idul Adha di Yogyakarta. Kangen kumpul sama keluarga besar," papar Roro Fitria.
Roro Fitria berkurban satu ekor sapi di Yogyakarta. Bukan untuk dirinya sendiri, Roro Fitria mewakilkan beberapa anggota keluarga dari sapi tersebut.
"Siapin satu sapi, tapi untuk beberapa orang. Ada almarhum mama, papa, kakak pertama, nyai sama Baby Sultan. Cuma satu sapi saja beratnya sudah 500 kilo," terang Roro Fitria.
Tidak dijelaskan Roro Fitria berapa banyak uang yang harus dikeluarkan untuk dirinya berkurban sapi di Idul Adha tahun ini.
Baca Juga: Roro Fitria Kehilangan Perhiasan Senilai 1 Unit Mobil, Pelaku Diduga Orang Dekat
"Nggak boleh diomongin kalau buat kurban. Pamali, takut jadi nggak ikhlas," ucap Roro Fitria.
