Suara.com - Di tengah kesibukannya sebagai seorang penyanyi, Delia Septianti masih menyempatkan diri mengembangkan usahanya sebagai juragan sapi.
Usahanya sebagai juragan sapi dimulai sejak setahun yang lalu. Jelang hari raya Idul Adha dia pun semakin sibuk menjual sapi sebagai hewan kurban.
Seperti apa kesibukan Delia Septianti jadi juragan sapi? Berikut ulasannya.
1. Delia Septianti bergabung menjadi juragan sapi di Sultan Ismail Farm. Melalui media sosialnya, Delia Septianti mempromosikan sapi-sapi di showroom miliknya. Ia meyakinkan bahwa hewan-hewan ternak di sana diberi perawatan dan pangan yang baik sehingga cocok untuk jadi hewan kurban.
2. Delia Septianti sudah menjadi peternak milenial selama lebih dari setahun. Dengan turun langsung ke kandang, Delia turut serta berkontribusi menyediakan sapi-sapi premium yang berkualitas.
3. Seperti ketika Virnie Ismail mencari hewan kurban, Delia Septianti turun langsung melihat-lihat sapi bersama sang klien. Tanpa menunggu lama, Virnie sepakat membeli salah satu sapi di peternakan Delia Septianti.
4. Indra Bekti pun mempercayakan kurbannya tahun 2023 ini kepada Delia Septianti. Selain ke sekitar Jabodetabek, peternakan Delia Septianti juga telah mengirim hewan kurban sampai Makassar lho!
5. Hingga hari ini, Rabu (28/6/2023), sapi di peternakan Delia Septianti hanya tersisa 3 ekor saja. Melihat antusias pembeli, Delia Septianti menjanjikan akan menghadirkan hewan-hewan kurban yang lebih baik lagi tahun depan.
6. Penampilan Delia Septianti dengan outfit kece saat merawat sapi-sapinya tentu menjadi daya tarik sendiri. Namun jangan salah, meski berstatus janda, Delia Septianti sudah ada yang punya ya guys!
Baca Juga: 5 Momen Aldi Taher Hunting Hewan Kurban, Beli Sapi Dari Penjualan Tiket Konser
7. Usaha peternakan sapi milik Delia Septianti rupanya dirintis bersama sang kekasih, Adhe Masly, sejak Iduladha tahun 2022 lalu. Selain di Tangerang, Delia Septianti juga punya "showroom" hewan kurban di Gunung Kidul, Yogyakarta.
Itu dia sederet potret Delia Septianti jadi juragan sapi.
Kontributor : Neressa Prahastiwi