Suara.com - Tasyi Athasyia mengadakan konferensi pers dalam rangka membela diri atas segala tuduhan yang dibuat oleh sejumlah mantan karyawannya. Tak sendirian, Tasyi ditemani sang suami, Syech Zaki.
Sebagai suami, Syech Zaki merasa harus membela Tasyi Athasyia mati-matian. Menurutnya, posisi Tasyi sekarang tak jauh berbeda dari Nabi Muhammad atau Rasulullah SAW lantaran tidak ada keluarga yang membela.
"Kak Tasyi ini kan sekarang semua, se-Indonesia kan saksi. Kayak Rasulullah, tidak ada orangtua yang membela. Rasulullah tuh tidak ada saudara yang membela, di media ya, tidak ada orangtua yang membela, tidak ada saudara yang membela," ujarnya, Selasa (27/6/2023).
"Tapi tenang, selama saya masih hidup, saya yang akan membela Kak Tasyi. Nyawa saya, saya buang buat Kak Tasyi," sambungnya.
Baca Juga: Diminta Cabut Laporan oleh Pihak Tasyi Athasyia, Mantan Karyawan Tak Gentar: Kami Ada Bukti
Ayah tiga anak ini lantas memperingatkan orang-orang yang berniat menjatuhkan Tasyi Athasyia. Selama masih hidup, dia akan menjadi orang nomor satu yang menjaga Tasyi.
"Jadi, hati-hati. Kalau mau usil, saya bilang sama Kak Tasyi, jangan takut, kalau saya masih hidup, saya jagain kamu, kalau saya sudah mati, nanti Allah akan utus banyak orang untuk jagain kamu," ungkapnya.
Alih-alih tersentuh dengan dukungan Syech Zaki yang begitu besar untuk sang istri, warganet malah nyinyir. Suami Tasyi disebut terang-terangan menyenggol Tasya Farasya dan ibu mereka karena memilih diam.
"Buset menyamakan diri dengan Rasulullah," cibir warganet.
"Lah jadi ngalor ngidul, jangan bawa-bawa Rasulullah dong," ujar warganet.
"Mending diam sih, kasihan keluarga besarnya kena terus," komentar warganet.
"Kalau begini ceritanya mending Tasya dan keluarganya udah diam aja mending liburan dah nggak usah ditanggapin orang kayak gini," tulis warganet.
Masalah Tasyi Athasyia dan mantan karyawannya berawal dari urusan gaji yang belum dibayarkan. Kemudian muncul sejumlah testimoni terkait perlakuan buruk Tasyi pada karyawannya selama ini.
Kontributor : Chusnul Chotimah