Suara.com - Haji Faisal tidak benar-benar tahu kepribadian eks manajer Fuji saat menerima yang bersangkutan untuk bekerja dengan putrinya. Ia cuma tahu dari apa yang disaksikan saat yang bersangkutan ada di rumah.
"Saya kan ketemunya di rumah. Kalau di lapangan yang ketemu terus si Fuji. Jadi otomatis saya nggak tahu. Kalau pas di rumah, saya selalu kontrol. Sikap-sikapnya saya perhatikan," ujar Haji Faisal di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Senin (26/6/2023).
Namun sejak pertama bertemu, Haji Faisal memang sudah menemukan ketidakcocokan dengan eks manajer Fuji yang sekarang bermasalah.
"Ya memang ada sih yang agak kurang berkenan dari saya," tutur Haji Faisal.
Baca Juga: Eks Manajer yang Rugikan Fuji Miliaran Rupiah Ternyata Teman Fadly Faisal
Hanya saja, Haji Faisal melihat eks manajer Fuji bisa bekerja dengan baik. Ia akhirnya memilih menepis keraguan terhadap yang bersangkutan.
"Saya pikir ya sudah lah, namanya anak muda. Yang penting kerjanya beres sama anak saya, ya sudah," kata Haji Faisal.
Haji Faisal juga tidak pernah menerima keluhan dari Fuji perihal kinerja eks manajernya sebelum cerita tentang dugaan penggelapan muncul.
"Walaupun dari dalam hati saya berkata macam-macam, tapi selama anak saya tidak mengeluh, saya pikir ya sudah," ucap Haji Faisal.
Sebagaimana diketahui, Haji Faisal ikut berkomentar soal dugaan penggelapan yang dilakukan eks manajer Fuji. Ia mengaku mengenal pelaku yang merupakan salah satu teman Fadly Faisal.
Baca Juga: Uang Miliaran Fuji Rupanya Digelapkan eks Manajer
"Kenal, kan dia temannya Fadly," ungkap Haji Faisal.
Tak sekedar kenal, Haji Faisal juga jadi sosok yang mengurus kontrak eks manajer Fuji sebelum mulai bekerja untuk putrinya.
"Ya menurut saya karena teman Fadly, menurut saya ya bagus-bagus saja pemikirannya," papar Haji Faisal.
Fuji belum lama ini melayangkan somasi ke eks manajer yang diduga menggelapkan uang hasil jerih payahnya untuk keperluan pribadi. Perbuatan itu diketahui Fuji sejak setahun lalu.
Eks manajer Fuji sebenarnya sudah menanggapi somasi tersebut. Ia minta bertemu dengan pihak Fuji untuk menyelesaikan masalah lewat jalur kekeluargaan.
Hanya saja, Fuji tetap ingin eks manajernya diproses hukum. Ia bahkan sudah menemui penyidik Polres Metro Jakarta Selatan untuk berkonsultasi soal rencana laporan polisi.
Oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, Fuji diminta melengkapi bukti dan saksi yang bisa memperkuat laporannya terhadap sang eks manajer.