Suara.com - Tasyi Athasyia melalui kuasa hukumnya, Ahmad Ramzy membenarkan cerita eks karyawan sang selebgram, Putri soal direkrut untuk bekerja tanpa kontrak.
"Itu benar," ujar Ahmad Ramzy, saat menggelar jumpa pers di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (23/6/2023).
Tasyi Athasyia dan karyawan yang direkrut cuma menyepakati urusan gaji dan aturan kerja lewat obrolan lisan dan pesan tertulis di aplikasi chatting.
"Kesepakatannya ada yang lisan dan ada yang terdata dalam suatu chatting," kata Ahmad Ramzy.
Baca Juga: Bantah Intimidasi Mantan Karyawan, Tapi untuk Apa Tasyi Athasyia Kirim Orang Suruhan?
Tasyi Athasyia tidak membuat kontrak untuk karyawan dengan dalih bisnisnya masih dalam proses pengembangan. Tidak memungkinkan menurutnya untuk membuat kontrak resmi bagi karyawan.
"Memang waktu November itu manajemen kami baru. Dalam usaha apa pun, pasti mulai dari starting. Setelah kami start manajemen ini, kami mencari profit. Setelah profiting, baru systemizing, membuat sistem," jelas suami Tasyi Athasyia, Syech Alatas.
"Kenapa kontraknya belum? Karena kami masih start, kami masih mencari profit. Di bulan itu belum ada kontraknya karena kami belum metaprofit," kata Syech Alatas menjelaskan.
Hanya saja, Tasyi Athasyia tetap tidak mau disalahkan. Ia berdalih sudah biasa menerapkan sistem kerja tanpa kontrak dan sebelumnya tidak pernah ada masalah. "Cuma periode yang November ini yang bermasalah," ucap Ahmad Ramzy.
Sebelumnya, Putri bercerita bahwa ia tidak pernah menerima kontrak kerja sejak mulai bekerja untuk Tasyi Athasyia pada 1 November 2022. Permintaan kontrak tertulis darinya pun tidak digubris.
Baca Juga: Mendapat Ancaman, Karyawan eks Tasyi Athasyia Mengaku Takut dan Khawatirkan Keselamatan Keluarga
Dugaan perilaku buruk Tasyi Athasyia ke karyawan terungkap usai eks pekerjanya mengeluh di media sosial tentang gaji yang tidak kunjung dibayar sampai sebulan lamanya. Bukan cuma masalah gaji, eks karyawan sang selebgram juga menyebutnya tidak memanusiakan pekerja.
Terbaru, Putri dan beberapa eks karyawan melaporkan Tasyi Athasyia atas dugaan pengancaman ke Polda Metro Jaya pada 21 Juni 2023. Dalam laporannya, mereka mengaku diintimidasi dan dipaksa berdamai dengan Tasyi Athasyia setelah cerita tentang dugaan perilaku buruknya viral.